www.nuansametro.co.id - Sumbawa Barat
Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Kecamatan Brang Ene menggelar rapat koordinasi menindaklanjuti himbauan Bupati Sumbawa Barat, tentang pengendalian dan penanggulangan penyakit Rabies ( Anjing Gila ) di wilayah Kecamatan Brang Ene Kabupaten Sumbawa Barat,bertempat di aula kantor Camat Brang Ene pada Selasa (05/4/22).
Camat Brang Ene Drs Abdul Razak saat memberikan sambutan menyampaikan rasa terimakasihnya kepada tamu undangan yang berkesempatan hadir.
Dalam kegiatan rapat ini menindak lanjuti surat edaran dari Bupati Sumbawa Barat, terkait dengan kejadian yang akhir-akhir ini terjadi di hampir seluruh kecamatan di Kabupaten Sumbawa Barat yaitu tentang penanggulanan penyakit anjing (rabies).
"Mari kita bekerjasama yang baik untuk seluruh stakeholder, sehingga untuk Kecamatan Brang Ene aman dari penyakit rabies, tetap berikan imbauan kepada masyarakat agar selalu waspada apabila terhadap anjing gila/ rabies." jelasnya
Kapolsek Taliwang AKP Mulyadi, S.Sos mengatakan hal yang sama seperti yang sudah di sampaikan oleh camat, bahwa saat ini sedang di hadapkan oleh penyakit anjing gila atau rabies sehingga perlu diadakan rapat, guna mencari solusi untuk penanggulangan penyakit tersebut.
"Untuk saat ini di wilayah Kecamatan Taliwang untuk pasien rabies sebanyak 25 orang dan kemarin juga kami sudah turun bersama dengan dinas pertanian, melaksanakan Vaksin rabies di desa Lalar liang. Untuk hewan peliharaan seperti anjing dan kucing, kami harap agar segera di berikan vaksin rabies dan nantinya kegiatan tersebut akan melibatkan dari Tim KASIRA, Dinas pertanian dan rekan rekan dari Puskesmas Brang Ene." tuturnya.
AKP Mulyadi menjelaskan, untuk saat ini kasus anjing gila di Brang Ene sudah ada 1 orang yaitu di desa Kalimantong dan bagaimana cara agar kejadian tersebut tidak sampai memakan korban lagi, ini membutuhkan peran serta dari kita semua.
"Mari kita tetap memberikan imbauan di tengah masyarakat terkait dengan cara penanggulangan dan pengendalian penyakit rabies tersebut," ucap AKP Mulyadi.
Selanjutnya, perwakilan Danramil 1628-01/ Taliwang dan Brang Ene SERKA Abdul Kasim, dirinya menyarankan agar camat membentuk tim satgas dan mendirikan Posko Kecamatan, karena ini merupakan kejadian luar biasa yang perlu di waspadai bersama.
"Nantinya Tim satgas tersebut akan melaksanakan patroli di dalam desa- desa guna mengantisipasi adanya anjing gila yang masih berkeliaran di tengah masyarakat. Saya setuju untuk segera di laksanakan vaksin rabies, terhadap hewan peliharaan guna mencegah adanya virus rabies pada hewan tersebut." tegasnya.
Sementara, Kepala UPTD Puskesmas Brang Ene Avrilla Vitaswari,SKM menjelaskan, terkait untuk vaksinasi hewan yaitu dari puskeswan. Pihak puskesmas juga sudah melaksanakan penyuluhan keliling di desa-desa terkait dengan penanganan awal korban gigitan hewan penular rabies.
Bukan hanya anjing yang dapat menularkan rabies, namun hewan lainya seperti kucing dan kera juga dapat menularkan rabies sehingga perlu di waspadai bersama.
"Saya juga setuju untuk pembentukan Tim satgas penanggulangan rabies di tingkat kecamatan dan saya himbau juga, agar orang tua untuk sementara tetap memberikan pengawasan kepada anak- anak apabila bermain di luar rumah." ujarnya.
Ia menambahkan, pihaknya memohon dukungan dari rekan -rekan untuk menyebarkan informasi tentang cara awal penanganan, apabila ada yang terkena gigitan hewan penular rabies, puskesmas buka 24 jam untuk pelayanan penyakit rabies.
Perlu diketahui dalam rapat tersebut hadir Camat Brang Ene Drs.Abdul Razak, Kapolsek Taliwang AKP Mulyadi, S.Sos. Kepala UPTD Puskesmas Brang Ene Avrilla Vitaswari, SKM, Perwakilan Danramil Taliwang/Brang Ene Serka Andul Kasim.
Juga Kanit Binmas Polsek Taliwang Aipda Abdul Kadir.Kasi Trantib Kecamatan Brang Ene Sahlan. Babinsa dan Bhabinkamtibmas Kecamatan Brang Ene, Kepala Desa Se Kecamatan Brang Ene. Perwakilan Dinas Pertanian KSB. Perwakilan Puskeswan dan Agen PDPGR.
Jerry