www.nuansametro.co.id - Karawang, Aparatur pemerintah Kelurahan Mekarjati Kecamatan Karawang Barat Kabupaten Karawang, bersama warga lingkungan kampung Iplik dan Paguyuban Lembur Kuring (PLK), melaksanakan pembersihan saluran irigasi dari sampah rumah tangga dan sampah-sampah lainya, yang mengganggu serta menyumbat aliran air, Sabtu (26/03/2022).
Pada kegiatan tersebut juga dibantu oleh para Ketua RW dan RT serta Linmas.
Ketua Rukun Warga 11 (RW 11), Carli saat di mintai komentarnya mengatakan kepada awak media, bahwa kegiatan pembersihan saluran air irigasi ini, memang semestinya harus di laksanakan secara rutin.
Tentunya dengan tujuan agar kebutuhan pasokan air yang di perlukan oleh para petani sawah, tidak tersendat dan bisa terpenuhi.
"Mengingat masyarakat di sini mayoritasnya adalah para petani, baik petani sawah maupun palawija," Ucapnya.
Menurut Carli, selain itu jika saluran air irigasi terlihat bersih, tentunya akan mejadikan lingkungan terlihat resik dan rapih.
Sebagaimana pemerintah telah menganjurkan, bahwa kita harus tetap menjaga dan merawat kebersihan lingkungan, karena sudah jelas pemerintah Karawang memiliki Motto, yaitu Karawang Interasih (Karawang Indah Tertib Aman Bersih).
"Kami berharap kepada seluruh masyarakat kampung Iplik Kelurahan Mekarjati, khususnya dan masyarakat luas pada umumnya. Mari kita bersama-sama secara bergotong royong untuk selalu menjaga ketertiban dan kebersihan lingkungan, agar terhindar dari wabah penyakit dan juga supaya tetap terlihat resik dan rapih," harapnya.
Sementara itu Ketua Rukun Warga 12 (RW 12) Sayim, memberikan komentarnya, bahwa kegiatan seperti ini memang atas dasar inisiatif dirinya yang di sepakati oleh jajaran anggotanya, yang kemudian di setujui oleh pihak pemerintah kelurahan Mekarjati.
"Kegiatan membersihkan saluran air irigasi ini memang sudah menjadi target kami dan rekan-rekan, karena menurut kami ini memang harus di bersihkan, pasalnya kami ingin lingkungan kami bersih dari sampah-sampah, apalagi ini masih musim penghujan. Di khawatirkan jika saluran-saluran air masih ada yang tersumbat akan mengakibatkan banjir, sehingga kemungkinan akan menjadikan genangan-genangan air yang menjadi tempat bersarangnya nyamuk," ungkapnya.
Ditempat yang sama, Ketua Paguyuban Lembur Kuring (PLK) Warkim atau yang biasa di sapa Berko saat di mintai komentarnya mengatakan, dirinya berharap masyarakat kampung Iplik khususnya, bisa menjaga kebersihan lingkungannya sendiri dengan baik.
"Tentunya dengan tidak membuang sampah sembarangan, apalagi sampai membuangnya ke saluran air irigasi ini.
Kami mohon kesadarannya untuk tidak membiasakan hal demikian," Pungkasnya.
Warkim menjelaskan, atas nama Komunitas Paguyuban Lembur Kuring (PLK) Kampung Iplik Kelurahan Mekarjati Kecamatan Karawang Barat, mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran aparatur pemerintah Kelurahan Mekarjati, yang telah mendukung dan ikut berpartisipasi pada kegiatan tersebut.
"Kami berharap, semoga pihak pemerintahan setempat selalu ingin memberikan motivasi kepada kami, agar keberadaan kami di tengah - tengah masyarakat tetap di butuhkan dalam segala hal," tutupnya.
Laporan : Asep. Supriyatna