www.nuansametro.co.id - Rancabali
Wakil Presiden Republik Indonesia KH. Ma'ruf Amin telah melakukan kunjungan kerjanya ke Koperasi Pondok Pesantren Al Ittifaq Kampung Ciburial RT 03 RW 10 Desa Alam Endah Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung , Selasa (22/03/2022).
Dalam pelaksanaan kunjungan kerja Wakil Presiden Republik Indonesia Prof. Dr. KH. Ma'ruf Amin beserta rombongan ke Koperasi Pesantren Al Ittifaq dalam rangka Pilot Project Korporatisasi Pertanian dalam mendukung Ekosistem Halal Value Chain berbasis Kopontren dilaksanakan dengan cara pengamanan tertutup.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri Wakil Presiden Republik Indonesia Prof. Dr. K. H. Ma'ruf Amin, beserta Ibu Hj. Wury Ma'ruf Amin, Titik Anas Staf Khusus Bidang Perumusan Kebijakan Fiskal Sektoral, Kementerian Keuangan mewakili Menteri Keuangan RI, Drs. Teten Masduki Menteri Koperasi dan UKM RI, Arif Hartawan Direktur Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia hadir sekaligus mewakili Gubernur BI, Tanti Muliati Kepala Divisi Implementasi Keuangan Ekonomi Daerah (KEKDA), Gubernur Jawa Barat, Dr. H.M Ridwan Kamil,.ST,.M.U.D beserta istri, Pangdam III / Slw Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, S.Ip. Kapolda Jawa Barat Irjen Pol. Drs. Suntana, M.SI. Kajati Jawa Barat Dr. Asep N. Mulyana.
Danrem 062 / TN Kolonel Inf Kosasih, Bupati Bandung H.M Dadang Supriatna,.S.I.P,.M.Si,
Dandim 0624 / Kab.Bandung Letkol Arh Dhama Noviang Jaya, sebagai Dansubsatgas Pelaksana PAM Wakil Presiden RI, Kapolresta Bandung Kombes Pol. Kusworo Wibowo, SH., S.I.K., M.H.,
Kemudian, Tubagus Fiki Chikara Satari,.S.E,.M.M Staf Khusus Menko UKM Bidang Pemberdayaan Ekonomi Kreatif, Alexander Zulkarnain Ketua Dewan Pengawas LPDB-KUMKM, Supomo Direktur Utama LPDB-KUMKM, Ari Permana Direktur Pembiayaan Syariah LPDB-KUMKM, Drs. Kusmana Hartadi, MM.
Juga Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat, Dindin Syahidin, S.Ip., M.Si. Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kab. Bandung, Budi Basuki Direktur Utama PT Medco Energi Internasional Tbk, Rendra Permana Head of Program Medco Foundation mewakili Ketua Yayasan Medco, Ngatari mewakili Direktur Utama Bank BSI, Soegiharto Direktur Utama PT Askrindo Syariah.
Juga hadir Nancy Adistyasari Direktur Komersial dan UMKM Bank BJB mewakili Direktur Utama Bank BJB, Agung Nugraha General Manager Unit Induk Distribusi Jawa Barat mewakili Direktur Utama PT PLN, Dedi Sunardi Dir Penunjang Bisnis PT Pertamina.
Selain itu, hadir juga Syaifudin Executive Vice President Telkom Regional 3 Jawa Barat mewakili Direktur Utama PT Telkom Indonesia, Sunar Basuki Direktur Kelembagaan dan Perencanaan PNM mewakili Direktur Utama PNM, Forkopimcam Rancabali, Setia Irawan Ketua Koperasi Pondok Pesantren Al-Ittifaq, serta
Para awak Media.
Kedatangan Wakil Presiden Republik Indonesia Prof. Dr. K. H. Ma'ruf Amin beserta Rombongan tiba di Pondok Pesantren Al Ittifaq, disambut oleh Menteri Koperasi, Bupati Kabupaten Bandung H.M Dadang Supriatna,.S.I.P,.M.Si, UKM, Pimpinan Ponpes Al Ittifaq KH. Dandan Mudawarul Falah, M.Mpd, serta Dandim 0624/ Kab Bandung Letkol Arh Dhama Noviang Jaya sebagai Dansubsatgas Pelaksana PAM Wakil Presiden RI.
Kegiatan tersebut diawali dengan menyayikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan dengan Pembacaan Ayat Suci Al-Quran Surat Ar-Rahman serta dilanjutkan Sambutan dan Ucapan Selamat Datang dari Gubernur Jawa Barat, dilanjutkan Sambutan Wakil Presiden Republik Indonesia.
Setelah itu dilanjutkan dengan Penekanan Layar LED sebagai tanda Peresmian Peluncuran “Digitalisasi, Pertanian”didampingi oleh Menteri Koperasi dan UKM, Gubernur Jawa Barat dan Ketua Koperasi Pondok Pesantren Al Ittifaq.
Wakil Presiden R.I Prof.Dr.KH.Ma'ruf Amin dalam inti sambutannya, mengatakan, ketahanan pangan sangat vital bagi negara manapun di dunia ini, karena makanan berkaitan dengan kelangsungan hidup seluruh populasi dunia.
Data ketahanan pangan menyebutkan bahwa kemampuan bertahan cadangan pangan Indonesia pada tahun 2020 hanya sekitar 21 hari, kita cuman mampu bertahan 20 hari kalau tidak ada supply angka tersebut kalkulasi dari 1,7 ton cadangan beras untuk 200 271 juta penduduk.
"Pemerintah sangat serius, menggarap urusan pangan termasuk mengalokasikan sekitar 76,9 triliun pada tahun 2022 ini, untuk memperkuat ketahanan pangan mulai dari peningkatan, keterjangkauan dan kecukupan produktivitas konsisten terhadap pertumbuhan ekonomi terutama selama pandemi" ungkap Wakil Presiden.
Merilis data ekonomi Indonesia yang tercatat tumbuh sebesar 3,609% pada tahun 2021 dibanding dengan 2020 kontribusi pertanian terhadap PDB ini cukup besar, tapi sektor ini masih menanggung beban cukup berat pertama akibat besarnya jumlah tenaga kerja tenaga kerja pertanian.
Pondok Pesantren Al Ittifaq menjadi tonggak penting dalam upaya mengembangkan korporasi pertanian yang lebih maju modern, sekaligus juga bermanfaat untuk kesejahteraan para petani. Perdagangan, Perindustrian perlu diberi pelatihan-pelatihan agar mereka bisa memakmurkan bumi mengembangkan ekonomi pertanian.
Kita mendukung program pemberdayaan ekonomi berbasis Pesantren, ikhtiar untuk mensejahterakan masyarakat para santri, menimba ilmu agama sekaligus dapat mengambil peran aktif di dalam pemberdayaan ekonomi mulai dari masyarakat di sekitar Pesantren.
Pondok Pesantren Al-Ittifaq merupakan Pioneer yang inspiratif bagi pondok pesantren lainnya maupun masyarakat umumnya.Untuk penguatan ekonomi umat, telah memberdayakan 270 petani dan dari 9 kelompok tani di tiga kabupaten.
"Mendorong kemajuan Koperasi dan UMKM, di pondok pesantren di seluruh Indonesia Raya, juga mengapresiasi dukungan Kementerian Koperasi dan UKM, khususnya Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB), Koperasi usaha mikro kecil dan menengah, lPDB ke UMKM serta Bank Indonesia dan juga bank syariah Indonesia," pungkas Wakil Presiden Republik Indonesia.
Setelah sambutan dari Wakil Presiden Republik Indonesia, dilanjutkan Pemberian bantuan Baznas untuk Program Z Chicken kepada 5 orang penerima. Disamping itu pemberian program Pemberdayaan Ekonomi masyarakat pesantren untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar Pondok Pesantren Al Ittifaq.
Bantuan itu berupa bantuan Warung Kelontong bagi 10 Mustahik Penerima Manfaat, kepada perwakilan 5 (lima) orang oleh Ketua Baznas. Nama penerima bantuan adalah Sdri. Ismawati, Sdri. Eneng Kuswiyanfi, Sdri. Laela Megasari; Sdri. Yanti Sopariah, dan Sdri. Yanti.
Selanjutnya Pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) oleh Wakil Direktur Utama Bank Syariah Indonesia (BSI) kepada petani binaan Pondok Pesantren Al Ittifaq.
Dilanjutkan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) tentang pengembangan ekosistem rantai nilai halal berbasis koperasi Pondok Pesantren dan Non
Pesantren.
Antara Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) dengan Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia;
Nota Kesepahaman tentang Pengembangan Ekosistem Koperasi Pondok Pesantren dan Halal Value Chain antara Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) dengan Bank Syariah Indonesia (BSI). Diakhiri dengan Doa bersama dipimpin oleh K.H. Dandan Mudawarul Falah.
Wakil Presiden Republik Indonesia beserta Ibu Hj. Wury Ma’ruf Amin didampingi Gubernur Jawa Barat beserta Ibu Atalia Praratya Ridwan Kamil dan rombongan terbatas menuju Lokasi Packaging Hasil Tani dengan berjalan kaki.
Kemudian, Wakil Presiden Republik Indonesia beserta Ibu Hj. Wury Ma’ruf Amin didampingi oleh Gubernur Jawa Barat beserta Ibu Atalia Praratya Ridwan Kamil dan rombongan terbatas, menuju Green House sekaligus meresmikan Green House ditandai dengan penekanan tombol, dilanjutkan dengan Peninjauan Green House dan peninjauan peternakan
Wakil Presiden Republik Indonesia beserta Ibu Hj. Wury Ma'ruf Amin, didampingi Menteri Koperasi dan UKM beserta Gubernur Jawa Barat melaksanakan, Doorstop dan peninjauan Stand.
Selanjutnya Wakil Presiden Republik Indonesia beserta Ibu Hj. Wury Ma’ruf Amin didampingi oleh Gubernur Jawa Barat beserta Ibu Atalia Praratya Ridwan Kamil dan rombongan meninggalkan Pondok Pesantren Al-Ittifaq menuju Mall Pelayanan Publik Kabupaten Bandung dengan langsung meninjau operasional pelayanan umum yang berada di dalam Gedung MPP, diantaranya :
a. Pelayananan Kejaksaan
b. DPMPTSP
c. KPP Pratama
d. Samsat
e. Kemenag
f. Taspen
g. INI ( Ikatan Notaris Indonesia)
Imigrasi.
Laporan : Dimas/Purwadhi