www.nuansametro.co.id - karawang
Penganiayaan 3 jurnalis Karawang yang di lakukan kuat dugaan oleh oknum perangkat desa Waluya kecamatan Kutawaluya Karawang berawal dari sebuah pemberitaan yang di duga pemerintahan desa Waluya telah melakukan pemotongan pada program Bantuan Pangan Tunai (BPT).
"Terjadinya penganiayaan terhadap rekan jurnalis berawal dari sebuah pemberitaan miring terkait pemotongan program BPNT yang di duga di lakukan oleh oknum perangkat desa Waluya," Ucap Uday Subarna, salah seorang anggota DPP GMPI divisi kepemudaan, kepada nuansametro.co.id, Selasa (8/3/2022).
Menurutnya, substansi permasalahannya juga harus ikut di angkat, jangan hanya penganiayaannya saja. Tindakan oknum perangkat desa yang diduga telah melakukan pemotongan pada program BPNT juga harus ikut di proses.
Masih kata Uday, bahwa adanya pemotongan program BPNT yang di duga di lakukan oleh perangkat Waluya sangat merugikan masyarakat.
"Ini jelas buat kepentingan hajat hidup orang banyak, kenapa uang BPNT itu mesti di potong sih??," Ujarnya.
Uday berharap, pihak APH segera menangkap pelaku dan otak dari penganiayaan terhadap ke 3 jurnalis, serta memproses dugaan pemotongan program BPNT yang di duga di lakukan oleh oknum perangkat desa Waluya tersebut.
"Kami berharap pihak APH segera menangkap pelaku dan otak di balik penganiayaan tersebut, serta kami juga meminta pemotongan program BPNT itu harus juga segera di proses. Karena itu diduga awal permasalahannya," Pungkasnya. (Asep K)