www.nuansametro.co.id - Karawang
Seorang lelaki hanyut terbawa arus Sungai BTT (Bendung Tarum Timur) saat melintasi jalan yang airnya cukup deras, tepatnya didepan PT. Denshoes RT 04 RW 02 Desa Tamelang Kecamatan Purwasari Kabupaten Karawang, pada Minggu (13/3) sekitar pukul 15.00 Wib.
Korban bernama Muhammad Nysfu Sababah berusia sekitar 32 Tahun, adalah warga Perumahan Saung Riung Blok B7 no 9 Desa Bengle kecamatan Majalaya Kabupaten Karawang, yang merupakan seorang karyawan perusahaan disalah satu kawasan industri BIC.
Menurut keterangan 2 orang saksi Cecep dan Andri yang didampingi oleh Kepala Desa Tamelang Ajuk, pada saat dimintai keterangan oleh Kanit Intel Polsek Purwasari Polres Karawang Aiptu Budi Sampurno mengutarakan kronologis korban dari awal hingga akhir terjadinya korban harus mengalami peristiwa tragis.
Cecep menuturkan, dirinya bersama Andri pada saat itu berada di dekat TKP, melihat korban mengendarai sepeda motor berjenis Vixion dari arah Utara menuju Selatan dengan menggunakan Jaket warna hitam dan helmet hitam, yang pada saat kondisi hujan dan mencoba melintasi jalan yang airnya sangat deras dibawah jembatan Tol Tamelang.
Tiba-tiba motor korban mogok dan korban pun terus berusaha untuk mencoba menghidupkan motornya, namun kemudian korban terpeleset ke aliran arus sungai yang sangat deras bersama sepeda motornya hingga hanyut terbawa arus sungai BTT.
"Korban sebelumnya sudah diingatkan sama warga lainnya, yang ada dibawah jembatan tol untuk tidak melintas, tetapi korban tetap memaksakan diri untuk melintasi arus yang sangat kencang. Akhirnya korban terseret arus dan masuk ke aliran sungai Desa Tamelang." Ungkap Cecep.
Kanit Intel Polsek Purwasari Polres Karawang, Aiptu Budi Sampurno saat dikonfirmasi mengatakan, peristiwa tersebut terjadi Minggu (13/3) sore, pukul 15.00 Wib. Korban tersebut diketahui tengah melintas dari arah Utara menuju Selatan dan melintasi jalan dibawah jembatan Tol yang airnya sangat deras, lalu sepeda motor dan tubuhnya terseret hanyut terbawa arus.
"Di lokasi kejadian ada warga yang tengah berteduh dan melihat kejadian itu. Kemudian saksi melapor ke warga sekitar dan meminta bantuan untuk evakuasi," Tandasnya.
Hingga saat ini tim gabungan SAR berupaya terus untuk melakukan pencarian bersama secara menyebar diantaranya Aparatur setempat, Polsek Purwasari, Tagana, PMI, Burial, Scout, Rescue, BPBD, Babinsa Desa Tamelang, SAR Jadoel, SAR MTA, Sibat Purwasari, ASN, SAR Sagara, ACT, RAPI, JKP dan RKM, ada yang melalui darat dan ada yang standby di beberapa titik untuk pemantauan.
Laporan : Jhon/Oya