= Kunker Menko Marves RI, Meninjau Perkembangan Citarum di Wilayah Bandung - Nuansa Metro

Kunker Menko Marves RI, Meninjau Perkembangan Citarum di Wilayah Bandung


Foto : Menko Marves RI saat kunjungan kerja ke Bandung didampingi Gubernur Jawa Barat.

www.nuansametro.co.id - Bojongsoang
Kunjungan kerja Menko Marves RI Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan, M.P.A dalam rangka meninjau perkembangan Sungai Citarum, tepatnya di lokasi IPAL Domestik Bojongsoang PDAM Kota Bandung, Selasa (15/03/2022).

Dalam kegiatan kunjungan kerja Menko Marves RI, dihadiri Menko Marves RI Jenderal TNI Purn Luhut Binsar Pandjaitan, M.P.A, Deputi II Kemenko Marves RI Jodi, Koorspri Kemenko Marves RI Indra, ADC Kemenko Marves RI Lettu Yosia Simanjuntak, ADC Kemenko Marves RI Nazal, Mayor PNb Resqu, Gubernur Jabar Dr. (H.C.) H. Mochamad Ridwan Kamil, S.T., M.U.D, Kapolda Jabar Irjen Pol Drs. Suntana, M.Si, Irdam III/Slw Brigjen TNI Firmansyah, 

Ketua Harian Satgas Citarum Harum Mayjen TNI (Purn) Dedi Kusnadi Thamim, Kepala BBWS Citarum Ir. Bastari, M.Eng, Dansektor 6 Satgas Citarum Harum Kolonel Arm M. Zaini, Dansektor 7 Satgas Citarum Harum Kolonel Kav Sugiono, Bupati Bandung HM. Dadang Supriatna, S.I.P, M.Si,lt. Walikota Bandung Yana Mulyana, Plt. Walikota Cimahi Letkol (Purn) Ngatiyana, Dandim 0624/Kab Bandung Letkol Arh Dhama Noviang Jaya.

Hadir juga Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo, Danyon Zipur 3/YW Letkol Czi Dhanisworo, Dandenkesyah Garut Mayor Ckm Suparman, Direktur Utama Perumda PDAM Tirtawening Kota Bandung H Sonny Salimi, Kabag IPAL Domestik Bojongsoang Tirtawening Yayat, Perwakilan Kedutaan Besar Jerman World Bank, Direktur Sungai dan Pantai Kemen PUPR RI Ir.Bob Arthur, Muspika Bojongsoang dan Dayeuhkolot

Dalam sambutannya  Plt. Walikota Bandung Yana Mulyana mengatakan, saat ini IPAL Domestik Bojongsoang masih menggunakan sistem konvensional dengan tehnik lumpur. 

"Kami baru bisa melayani Bandung wilayah Barat dan selatan, rencananya akan ada bantuan dari World Bank Jerman ada teknologi, sehingga Kita akan bisa melayani lebih besar lagi, antara Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi dan KBB"  ungkap Yana.

Menurutnya, cekungan Bandung semuanya berpusat di Bojongsoang, sehingga apabila hujan pasti akan lari ke Bojongsoang. Ke depan pihaknya juga membutuhkan Hibah dana untuk menyambungkan instalasi ke rumah-rumah masyarakat langsung, sehingga limbah dari Rumah Sakit dan rumah tangga bisa langsung disalurkan lewat instalasi tersebut ke IPAL Bojongsoang, agar bisa langsung diolah.

"Karena saat ini Limbah tersebut diangkut menggunakan Tangki dibawa ke IPAL Bojongsoang dan rata-rata limbah keluarga dibuang langsung ke sungai"  urai Yana.

Begitu juga sambutan Dirut Perumda PDAM Tirtawening Kota Bandung H Sonny Salimi, menjelaskan, bahwa 
Air limbah yang masih bercampur antara air, lumpur dan sampah, ditampung di IPAL Bojongsoang, kemudian diolah dan airnya ditampung di kolam-kolam, kadang masih mengeluarkan bau dan diolah lagi, sesudah bersih baru dialirkan ke Sungai.

Gubernur Jabar Dr. (H.C.) H. Mochamad Ridwan Kamil, S.T., M.U.D dalam sambutannya, mengatakan seluruh cekungan bandung ini penduduknya kurang lebih 9 juta, Kalau IPAL ini kita perluas lagi maka limbah dari Bandung Raya akan ditampung disini, sehingga akan menghasilkan air sungai yang bersih.

Di waktu yang sama, Direktur Sungai dan Pantai Kemen PUPR RI Ir.Bob Arthur dalam penyampaiannya si depan Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, mengatakan Kolam Rentensi Andir kami bangun untuk mendukung Program Citarum Harum. 

"Kami juga membuat tanggul setinggi dengan tanggul sungai agar banjir di daerah tersebut dapat kita atasi,"  ucap Ir. Bob Arthur.

Selanjutnya Ir.Bob.Arthur menjelaskan, Kolam retensi dan tanggul sudah selesai pembangunannya. Pihaknya juga membangun 4 Folder dipinggir sungai dengan membangun bak yang elevasinya lebih bawah dibanding dengan tanah masyarakat, agar air dari masyarakat bisa masuk ke Folder-folder tersebut. 

"Dengan pembangunan tersebut akan mampu mengatasi banjir, saat ini masih ada genangan karena penduduk yang jumlahnya cukup banyak dan drainase yang tidak maksimal,"  pungkas Ir. Bob Arthur.

Dalam kunjungan kerjanya Menko Marves RI Jenderal TNI Purn Luhut Binsar Pandjaitan, M.P.A memberikan sambutan, diantaranya untuk penanganan IPAL ini diharapkan pada tahun 2025 masyarakat akan mendapatkan air yang layak.

"Terima kasih juga atas dukungan dari Kedubes Jerman sebagian program percepatan penanganan Sungai Citarum, serta saya ucapkan terima kasih juga kepada Pemda, ITB, TNI dan Polri,"  ucap Luhut Binsar Panjaitan.

Luhut menambahkan, tinggal bagaimana kita mendisiplinkan masyarakat, ini tugas pihak Polda Jabar dan Kodam III/Siliwangi, agar mensosialisasikan kepada masyarakat. Pemda, Pemkot, TNI Polri kalian harus bersatu padu, dan harus ada evaluasi dan monitoring.

"Kalian Pemda harus bisa menaikan ekonomi masyarakat dengan melakukan inovasi-inovasi dengan digitalisasi dan melibatkan UMKM-UMKM. Inovasi bukan hanya berupa barang murah saja, tapi produk seperti mobil juga kalian harus bisa inovasi. Indonesia harus merasa bangga, jangan ada berantem, berbeda pendapat boleh tapi harus kompak.
Ayo kerja dengan spirit dan kebersamaan,"  pungkas Menteri Koordinator Maritim dan Investasi RI.

Laporan : Purwadhi JSI