= D. Sutedjo : "Pemilihan Ketua PCNU Karawang Disinyalir Menjadi 'Investasi' Pertarungan Politik Pilkada 2024" - Nuansa Metro

D. Sutedjo : "Pemilihan Ketua PCNU Karawang Disinyalir Menjadi 'Investasi' Pertarungan Politik Pilkada 2024"


www.nuansametro.co.id - Karawang
Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Karawang dalam hitungan hari ke depan, akan menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) untuk memilih Ketua, tepatnya pada tanggal 26 -27 Maret 2022 mendatang, di Pondok Pesantren At Tarbiyah Poponcol, Kecamatan Telagasari Karawang.

Salah satu syarat untuk menjadi calon Ketua PCNU, adalah harus memiliki 7 mandataris ulama di Majelis Wilayah Cabang (MWC).

Untuk pemilihannya sendiri akan digelar secara voting dari 30 suara pimpinan MWC dan 1 dari kepengurusan di Karawang.

Sekiranya saat ini ada empat tokoh di Kabupaten Karawang yang akan siap maju untuk memimpin PCNU, dalam kurun waktu lima tahun ke depan. 

Diantara keempat tokoh yang sudah menyatakan kesiapannya, yaitu, K.H. Ahmad Ruhiyat Hasby (Incumbent), Pengusaha yang juga kader Partai Demokrat H. Jenal Arifin, Anggota DPRD Karawang yang juga menjabat sebagai Sekretaris DPC Partai Gerindra Endang Sodikin dan terakhir seorang Pengusaha yang juga sebagai Ketua Gapensi Karawang Deden Permana.

Ke empat tokoh tersebut, sudah masing-masing menyatakan kesiapannya untuk maju menjadi ketua PCNU Kabupaten Karawang.

Pemilihan Ketua PCNU Karawang saat ini terbilang sangat unik dan berbeda dengan pemilihan Ketua PCNU sebelumnya. Tentunya, hal tersebut banyak mendapat sorotan dari berbagai elemen masyarakat, salah satunya dari Ketua Umum LSM Barisan Rakyat (Barak) Indonesia, D Sutedjo.

Sutedjo melihat pemilihan Ketua PCNU Kabupaten Karawang saat ini sangat kental nuansa politiknya. 

"Poin pertama, pencalonan PCNU Kabupaten Karawang yang akan dilaksanakan pada tanggal 26 Maret 2022 nanti, ini akan dipenuhi dengan aroma jalannya pesta politik menuju tahun 2024,"  Ucap Sutedjo kepada jurnalis Nuansa Metro, Kamis (24/3/2022) di Sekretariat DPP LSM Barak Indonesia, Jalan Panatayudha Kelurahan Nagasari Karawang.

Menurutnya, saat ini calonnya ada 4, salah satunya incumbent, secara otomatis Kang Uyan itu punya adik yang pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Karawang, yang kedua Endang Sodikin dia sebagai Sekretaris di DPC Partai Gerindra Karawang. 

Partai Gerindra pastinya pada tahun 2024 akan mengusung calon Bupati Karawang, Calon yang ke tiga H. Jenal Arifin setidaknya dia orang Partai Demokrat, dipastikan pada tahun 2024 pun partai Demokrat akan mengusung calon Bupati Karawang, dan yang ke empat Deden Permana, saat ini sebagai ketua Gapensi. 

"Dan semua orang sudah pada tahu, bahkan semua sudah merasa tidak asing lagi kedekatan antara Deden dengan instansi pemerintah, termasuk kedekatannya dengan Wakil Bupati Aep"  ungkap Sutedjo.

"Ini mungkin Deden juga akan lari kearah sana, berusaha untuk merangkul masa di 2024, supaya massa NU dilarikan ke arah sana. Saya menduga, pertarungan pemilihan Ketua PCNU Karawang tahun ini akan menjadi 'Investasi' pertarungan politik pilkada tahun 2024 mendatang"  Tandasnya.

Lebih jauh, Sutedjo mengutarakan, bahwa pemilihan calon ketua PCNU Karawang pada tahun ini, akan sengit dan menarik. 

"Karena, menurut prediksi politik saya, semua akan mencalonkan dalam rangka untuk mendorong calon Bupati Karawang pada tahun 2024. Apalagi, saya juga warga Karawang lahir di Rawamerta dari keluarga NU dan sangat mendarah dengan NU. Namun sudah 21 tahun menetap lama di Desa Cilewo yang berdekatan dengan tempat yang rencananya akan di gelar Konfercab PCNU di Ciwulan"  ujarnya. 

Sutedjo berharap, siapapun yang menang, untuk kedepannya semua tetap menjadi teman dan semua tetap bersahabat. 

"Perlu diingat, NU itu bukan partai politik, NU itu ormas Islam"  pungkasnya.