www.nuansametro.co.id - Karawang
Beredarnya pemberitaan terkait dugaan pelecehan terhadap profesi wartawan melalui pesan suara atau voice note, yang di lontarkan oleh Nuryaman Kepala Desa Gebang Jaya Kecamatan Cibuaya Kabupaten Karawang, hari ini Jum'at (4/03/2022) Kepala Desa Gebang Jaya Nuryaman memberikan ungkapan rasa penyesalannya atas apa yang telah di lakukannya kepada seluruh insan media yang ada di Kabupaten Karawang.
Pada acara tersebut, hadir pula Ketua DPD Apdesi Provinsi Jawa Barat, Dede Kusdinar dan Ketua DPC Apdesi Kabupaten Karawang.
Dalam sambutanya Ketua DPP Apdesi Provinsi Jawa Barat, Dede Kusdinar, mengungkapkan, Pihaknya menghormati Ketua KPI Jawa Barat dan rekan-rekan media Kabupaten Karawang yang hadir.
"Saya ucapkan terima kasih atas kehadirannya, kirain enggak bakal banyak yang hadir, tapi lebih banyak lebih bagus, kita banyak temen-temen. Jadi kalau ada permasalahan yang lain-lain, ya kita bisa koordinasi". Ucap Dede Kusdinar.
Menurutnya, atas dari kejadian yang lalu tentang penyampaian bahasa dari Kades Gebang Jaya yang kurang berkenan di hati rekan-rekan Wartawan.
"Sekali lagi saya mohon maaf atas nama institusi, mudah-mudahan ini satu pengalaman buat kami, bahwa memang betul karena diantara 177 itu hampir 60% Kepala desanya yang baru. Saya juga kenal pak lurah ini kemarin, Tolong ya Pak Lurah jangan sampe melakukan hal seperti itu lagi" tutur Dede.
Sementara itu Ketua Apdesi Kabupaten Karawang, Sukarya Weka, dalam sambutannya mengatakan, bahwa pihaknya sebagai ketua Apdesi Kabupaten Karawang, meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada rekan-rekan media atas adanya ucapan di voice note yang diucapkan oleh rekan Kepala Desa Gebang Jaya.
"Saya sebagai Ketua DPC Apdesi Kabupaten Karawang, berharap rekan-rekan wartawan bersedia memaafkan atas kesalahan rekan kita Kepala Desa Gebang Jaya ini. Kita sebagai mitra harus terus terjalin dengan baik" ungkap Weka.
Ditempat yang sama, Kepala desa Gebang Jaya, Kecamatan Cibuaya Nuryaman, mengungkapkan penyesalannya atas apa yang telah dia ucapkan dalam voice note nya itu.
"Insya Allah saya berjanji, bahwa saya tidak akan mengulanginya lagi. Sekali lagi saya minta maaf Yang sebesar-besarnya kepada semua media yang ada di Kabupaten Karawang, serta yang ada di provinsi Jawa Barat. Mungkin hanya itu saja yang bisa saya lakukan kurang dan lebihnya saya mohon maaf yang sebesar besarnya". Ucap Nuryaman. (Tim NM)