www.nuansametro.co.id - Karawang
Asep Aang Rahmatullah berkomitmen akan membawa Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Karawang menjadi lebih profesional, transparan dan Go Nasional.
Hal itu disampaikan Asep Aang, ketika mengembalikan formulir pendaftaran sebagai calon ketua Askab PSSI Karawang di sekretariat Askab PSSI Karawang, Selasa (1/3/2022).
“Hari ini saya melangkah karena didorong oleh 46 votter dari 51 voter yang terdaftar di PSSI. Kami melangkah bersama dengan membawa semangat perubahan. Menjadi PSSI Profesional, transparan dan Go Nasional,” ucap Asep Aang.
Dirinya memaparkan, tentang program untuk mewujudkan Askab PSSI Karawang lebih profesional, di antaranya, manajerial organisasi dengan SDM pengurus yang sesuai kapasitasnya, pembinaan klub secara profesional, baik kurikulum latihannya.
“Diantaranya, pelatihan dan pendampingan manajemen klub, tata cara mengelola keuangan maupun marketing agar klub itu sehat secara finansial,” tuturnya.
Menurutnya, terkait masalah transparansi, dirinya berkomitmen dalam pengelolaan keuangan dikelola secara transparansi, sehingga ke depannya penggunaan dan pendapatan terkait anggaran Askab PSSI Karawang, akan terlihat untuk umum.
“Ke depan website akan menjadi media untuk transparansi anggaran Askab PSSI,” tandasnya.
Terakhir, dalam misi go nasional, Asep Aang jabarkan program kerjanya, di antaranya pembinaan usia muda yang outputnya mencetak pemain go nasional. Kemudian pembinaan pelatihan digelar coaching clinic. Pasalnya, pelatih asal karawang banyak yang berkarir di klub profesional di luar Karawang. Kualitas wasit pun terlihat semakin profesional.
“Contoh wasit asal karawang memimpin pertandingan di Liga 1 Indonesia. Artinya, SDM di Karawang potensinya sangat luar biasa, nah ini yang menjadi fokus kita bersama agar semua komponen tersebut bisa selaras untuk Go Nasional,” paparnya.
Aang menilai, sebagai warga Karawang tentunya akan bangga, jika ada pemain, ada pelatih bahkan ada wasit yang tampil di level nasional.
“Tapi itu semua akan bisa terwujud dengan adanya kebersamaan, dan kekompakan. Karena perubahan lahir dari Super Team bukan Super Man,” tutup Aang. (red).