= Diduga Akibat Terlilit Utang Piutang, Mobil Operasional Desa Kertamulya Ditarik Pemilik Uang - Nuansa Metro

Diduga Akibat Terlilit Utang Piutang, Mobil Operasional Desa Kertamulya Ditarik Pemilik Uang


Foto : Mobil Operasional Desa yang di duga di jadikan sita jamin.

www.nuansametro.co.id-karawang
Diduga akibat Kepala Desa Kertamulya terlilit utang piutang dengan salah satu warganya, mobil operasional desa Kertamulya akhirnya ditarik pemilik uang diduga sebagai sita jaminan.

"Iya benar, mobil operasional desa itu di ambil, katanya untuk sebagai jaminan oleh salah seorang warga Kertamulya beberapa waktu yang lalu. Karena kepala desa terlibat hutang piutang dengan orang tersebut,"  Ucap salah seorang warga Kertamulya berinisial D kepada Nuansa Metro, Sabtu (26/3/2022).

Masih menurut D, awalnya oknum kepala desa Kertamulya, S atau biasa di panggil dengan sebutan Atn, menjual salah satu mobil milik pribadinya kepada salah seorang warga Kertamulya. Namun di tengah perjalanan mobil yang di jual oleh kades tersebut di ambil leasing.

"Awalnya kades menjual mobil pribadinya kepada salah seorang  warga Kertamulya, namun mobil tersebut di ambil leasing, sehingga  terjadilah hutang piutang antara kepala desa dengan warga Kertamulya tersebut,"  jelasnya.

Lebih lanjut D mengatakan, di duga Kades Suryanto cuma sekedar janji dan janji terus, akhirnya mobil desa yang jadi sasaran jaminan oleh orang yang punya uang tersebut.

"Mungkin Kades Suryanto janji dan janji melulu akan membayar hutangnya kepada orang tersebut, saking kesalnya akhirnya, mobil inventaris desa yang jadi sasaran jaminan oleh warga tersebut,"  Lanjutnya.

Di tempat terpisah, Sekertaris Desa Kertamulya bernama Aum, membenarkan atas hal tersebut. Namun sekarang mobil Desa tersebut sudah di kembalikan ke pemerintah desa Kertamulya.

"Iya benar, namun itukan urusan pribadi kepala desa dengan orang tersebut"  Jelas Aum.

"Namun sekarang mobil desa itu sudah di kembalikan ke pemerintah desa oleh orang tersebut,"  Terang Aum.

Sekdes Aum pun berharap, persoalan ini jangan terlalu di besar-besarkan.

"Dan saya berharap jangan terlalu di besar-besarkan, karena ini hanya kesalahpahaman saja kok," Pungkas Aum.

Saat jurnalis Nuansa Metro akan mengkonfirmasi hal tersebut kepada Kades Kertamulya S, tidak berhasil ditemui.

Laporan : Asep Kurniawan/red