www.nuansametro.co.id - Karawang
Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) salah satu perguruan pencak silat terbesar di Dunia yang ada di Kabupaten Karawang, Minggu (27/02) pagi menyalurkan bantuan gelombang kedua untuk Pondok Pesantren Miftahul Khoirot yang beberapa waktu lalu mengalami musibah kebakaran.
Ketua Cabang PSHT Kabupaten Karawang, Supriyantoko didampingi oleh jajaran pengurus Cabang dan Ketua PSHT Komisariat Ponpes Miftahul Khoirot, Sutri Mulyati menyerahkan bantuan gelombang ke dua berupa uang tunai hasil dari penggalangan dana dari internal Anggota PSHT Cabang Kabupaten Karawang.
Supriyantoko selaku Ketua Cabang PSHT Kabupaten Karawang mengatakan, terlepas dari kegiatan seputar beladiri, PSHT juga memiliki program kemanusiaan. Hal tersebut dilakukan tidak lain adalah bentuk kepedulian PSHT kepada masyarakat dan sebagai perwujudan dari salah satu tujuan PSHT yaitu Memayu Hayuning Bawono.
"Melalui Kegiatan hari ini, kita mau menunjukkan eksistensi PSHT, selain kita ini menggeluti dunia bela diri, kita pun juga punya rasa simpati untuk masyarakat Kabupaten Karawang khususnya,” ungkap Supriyantoko Minggu (27/02).
Lebih lanjut beliau juga menerangkan, selain itu, kegiatan sosial ini sekaligus mengajarkan anggota yang masih muda bagaimana PSHT Cabang Kabupaten Karawang - Pusat Madiun selalu menjadi organisasi yang bermanfaat bagi masyarakat banyak.
Dirinya menambahkan, sebelumnya Selasa (22/02 ) pada saat terjadinya bencana kebakaran di Pesantren tersebut tim, dari PSHT Cabang Kabupaten Karawang juga langsung meluncur ke lokasi untuk memberikan bantuan berupa sembako, pakaian layak pakai dan tenaga.
Sumbangan berupa dana tunai tersebut diterima langsung oleh pengurus pondok pesantren Miftahul Khoirot, salah satu pondok tertua di Kabupaten Karawang, yang juga merupakan salah satu Komisariat atau tempat latihan PSHT sejak setahun yang lalu.
(CH/Oya)