www.nuansametro.co.id - Karawang
Kabar duka dari Pondok Pesantren Miftahul Khoirot, pada Senin (21/2/2022), masih menyisakan duka mendalam bagi segenap pengurus dan santri ponpes Miftahul Khoirot. Kejadian kebakaran di pondok pesantren ini menggugah hati banyak kalangan, tidak hanya dari kalangan Nahdhiyyin (NU) di berbagai daerah. Namun juga simpatisan dari masyarakat serta apartur negara turut serta memberikan dukungan baik moral maupun financial untuk meringankan beban para santri dan pengurus pondok pesantren.
PC LAZISNU kabupaten Karawang yang diketuai oleh KH. Asep Abdullah Syafe'i pada kesempatan ini turut berbagi bersama-sama UPZIS dan JPZIS LAZISNU, dengan menyalurkan bantuan kepada pihak Pondok Pesantren berupa sembako dan santunan lainnya kepada pihak korban musibah, melalui Donasi LAZISNU yang dihimpun dari berbagai daerah dan para dermawan yang menyalurkan infaq sedekah.
Mengingat Pondok Pesantren yang di pimpin KH. Muhtadi Al-Hafiz sekaligus Rois MWC NU Cilamaya Kulon, adalah Pondok Tahfidz Qur'an Pertama yang berdiri di Kabupaten Karawang, tepatnya di desa Mangungjaya kecamatan Cilamaya Kulon kabupaten Karawang.
"Pondok pesantren Miftahul Khoirot ini adalah Pondok Pesantren Tahfidz Qur'an Pertama, tertua di Karawang berdiri sejak 1930, dan sudah banyak mencetak Hafidz serta Hafidzoh bukan hanya dari kabupaten Karawang tapi dari berbagai daerah. Kami atas nama Pondok Pesantren mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, yang telah memberikan bantuan untuk meringankan beban untuk pengurus pesantren ini setelah kena musibah kemarin hari senin tanggal 21 Pebruari 2022" jelas ketua PCNU Kabupaten Karawang KH. Ahmad Ruhiyat Hasbi.
Dari PWNU Jabar turut hadir Dr. KH. Abun Bunyamin selaku Rois PWNU Jawa Barat, memberikan langsung Santunan kepada pihak pondok pesantren, pada Selasa (22/02/2022).
(Li-hoe)