= Ketua PPSI Karawang, Drs. Acep Jamhuri Kukuhkan Pengurus Perguruan Seni Beladiri Godot - Nuansa Metro

Ketua PPSI Karawang, Drs. Acep Jamhuri Kukuhkan Pengurus Perguruan Seni Beladiri Godot


Foto : Penyerahan SK Pengesahan Pengurus Pencak Silat Godot Nusantara oleh Ketua PPSI Kabupaten Karawang Drs. H. Acep Jamhuri, M. Si Kepada Ketua Umum Godot Nusantara Abah Rahmat, Kamis (24/2).

www.nuansametro.co.id - Karawang
Berdirinya Perguruan Seni Beladiri Godot Nusantara merupakan upaya pelestarian budaya bangsa, sebagai cerminan jatidiri Indonesia di mata negara-negara lain, salah satunya adalah seni pencak silat leluhur Karawang yang sangat berbeda dengan pencak silat pada umumnya. 

Pencak silat Godot Nusantara selain memelihara kebugaran dan kesehatan fisik, juga bermuatan dengan filosofi Weduk Rahayu Gagah Barokah yaitu dengan menanamkan nilai-nilai moral, akhlak, dan mempererat dan membina persatuan kesatuan bangsa.

Hal itu disampaikan Sekda Kabupaten Karawang Drs. H. Acep Jamhuri M. Si yang sekaligus sebagai Ketua Persatuan Pencak Silat Seluruh Indonesia (PPSI) Kabupaten Karawang pada acara peresmian dan pengukuhan Pengurus Perguruan Seni Beladiri Godot, yang digelar di gedung serbaguna kompleks Balai Desa Pangulah Utara Kecamatan Kotabaru Kabupaten Karawang pada Kamis (24/2/2022).

Tampak hadir dalam acara tersebut diantaranya Sekda Kabupaten Karawang Drs H. Acep Jamhuri M. Si yang sekaligus sebagai Ketua Persatuan Pencak Silat Seluruh Indonesia (PPSSI) Kabupaten Karawang, Ketua DPRD Kabupaten Karawang H. Fendi Anwar, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Karawang Taufik Ismail, S.sos, MM, Ketua Umum Godot Nusantara Abah Rahmat dan Para Pengurus serta sesepuh Godot, juga para tamu undangan lainnya.

Acep Jamhuri berharap, kehadiran Godot tidak untuk gagah-gagahan, akan tetapi mendahulukan etika sopan dan santun, saling hormat-menghormati, harga-menghargai dalam menjaga harga diri dan menempatkan keimanan Islam dalam kepribadian sejatinya, serta martabat bangsa dan negara. Karena perguruan Godot secara nyata hanya dimiliki masyarakat Karawang secara keseluruhan.

“Lawan tidak dicari, akan tetapi jika bertemu pantang dielakan, komitmen sportifitas setiap anggota Godot mesti jadi teladan. Jikapun ada pengembangan ilmunya akan tetap bersendikan Al Qur'an dan Hadist Nabi."  Ungkap Acep.

Menurut Acep, sebenarnya Godot sudah ada sejak lama, namun baru kali ini diresmikan sekaligus dikukuhkan dalam bentuk organisasi perguruan seni beladiri. 

Acep berharap Godot tetap lestari dan jaya di masa mendatang, serta memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara, provinsi dan daerah serta nusantara di manapun berada.

Ketua Umum Godot Nusantara Abah Rahmat menyampaikan, bahwa keberadaan perguruan Godot sudah ada sejak tahun 1962 dipimpin oleh Baping Tasih sekaligus penyebar ajaran pencak silat leluhur Godot, yang dikukuhkan oleh PPSI dan pada tahun 1992 Godot dipimpin oleh Lurah Oji yang dikukuhkan oleh IPSI dan sekarang Godot kembali dikukuhkan dibawah pimpinan Abah Rahmat pada Tahun 2022 oleh PPSI.

"Yang jelas, Godot dengan berkembangnya jaman, secara perlahan-lahan ada yang mengurus keberadaan perguruan dalam bentuk organisasi ini. Ini merupakan perguruan silat yang mengedepankan karakter kepribadian yang saling harga-menghargai, walaupun ada bernuansa mistis leluhur. Namun pada intinya, seni beladiri Godot tetap harus mengedepankan identitas jatidiri bangsa dan negara," tandas Abah Rahmat.  (Oya)