www.nuansametro.co.id - Bogor
Sering dilanggarnya peraturan daerah (Perda) oleh para pengusaha truk tambang, hingga menyebabkan masih lemahnya pengawasan dan aturan dibumi Tegar Beriman, menjadi sorotan tajam dari aktivis mahasiswa di Bogor, Jawa Barat.
Hal tersebut disampaikan Ketua Forum Mahasiswa Bogor Raju Zalikal, bahwa dirinya bersama rekan-rekan yang bergabung dalam Forum Mahasiswa Bogor akan turun aksi pada hari Kamis besok.
"Besok kita akan melakukan aksi demo turun ke jalan, tentunya ke Dinas Perhubungan juga, dan itu pasti" Kata Raju saat wawancara di lokasi kecelakaan lalu lintas yang melibatkan truk tambang, pada Rabu (23/02/2022).
"Selepas Teklap, kita dapat kabar dari anggota FMB, bahwa di Pertigaan Cemplang ada kecelakaan yang melibatkan truk tambang di luar jam operasionalnya" kata Raju.
"Lihat, masih jam 7, tapi banyak truk tambang yang beroperasi. Ini tidak mengindahkan Perbup 120, dan tidak menghargai rakyat" tambah Raju sambil menunjuk ke beberapa truk tambang yang melintas di hadapannya.
Imam Besar FMB ini pun menyerahkan sepenuhnya perkara pengusutan pada aparat yang berwenang.
"Perkara kronologis itu biar aparat yang urus, urusan saya di sini sebagai masyarakat yang tidak terima para pengusaha tambang tidak mengindahkan Perbup dan masyarakat" tegasnya.
Dirinya, berharap, ketika pihaknya turun aksi ke jalan, pihak Dishub Bogor harus hadir, agar menyaksikan langsung apa yang terjadi di lapangan.
"Saya ingin Kadishub hadir saat kami aksi, banyak PR yang mesti beliau selesaikan" tandas Raju.
(Muhamad Janwar/Cawang)