www.nuansametro.co.id - Karawang
Ratusan korban dugaan penipuan tenaga kerja yang dilakukan PT. CDS, akan mengadukan nasibnya ke Lembaga Bantuan Hukum (LBH), mereka berkumpul di depan media center, komplek stadion Singaperbangsa Karawang, Kamis (24/2/2022)
Ramin koordinator korban penipuan dan juga sebagai korban dugaan penipuan PT. CDS, mengatakan pihaknya berkumpul di sini, untuk mengumpulkan data dan membuat surat pernyataan, setelah itu akan segera mengadukan ke kantor LBH untuk mencari keadilan," ucap Ramin.
Ramin mengungkapkan, korban dugaan penipuan PT. CDS sebanyak 206 orang, mereka sudah bekerja selama dua bulan namun di berhentikan secara sepihak dan tidak menerima gaji selama dua bulan mereka bekerja di PT. CDS.
Lebih lanjut Ramin menjelaskan, para korban penipuan PT. CDS masuk kerja membayar uang administrasi, besarannya bervariasi, ada yang bayar Rp. 3,5 juta hingga ada yang bayar Rp. 8 jt, pembayaran ada yang melalui yayasan, ada yang melalui calo dan ada yang langsung ke pihak PT. CDS.
"Kami akan mengadukan nasib kami ke LBH untuk mencari keadilan, kami menuntut PT. CDS untuk membayarkan gaji kami selama dua bulan kerja," tegas Ramin.
Ramin menegaskan, bahwa para korban penipuan PT. CDS sudah tiga kali mengadukan nasib kami ke kantor Disnaker Karawang, namun jawaban dari Disnaker Karawang tidak memuaskan.
"Disnaker Karawang seolah-olah mengabaikan nasib kami," pungkasnya.
Saat hal tersebut akan dikonfirmasi kan kepihak management PT. CDS, kantor yang keberadaannya di komplek Ruko Bisnis 3i, kawasan logistik pergudangan kelurahan Tanjungpura, Karawang Barat, tutup. (Irfan)