= Walikota Bekasi Terjaring OTT Tim Satgas KPK - Nuansa Metro

Walikota Bekasi Terjaring OTT Tim Satgas KPK


Foto : Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi.

www.nuansametro.co.id - Bekasi
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Kota Bekasi. Diantaranya, salah satu yang ditangkap adalah Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi.

Rahmat Effendi merupakan politikus dari Golkar, dia menjabat sebagai Walkot Bekasi sejak 3 Mei 2012 menggantikan Mochtar Mohamad yang tersandung kasus korupsi. Saat itu, Rahmat Effendi merupakan wakil dari Mochtar Mohamad.

Ketika itu jabatan Rahmat masih pelaksana tugas, hingga pada akhirnya dia terpilih definitif sebagai Walikota Bekasi pada 2013-2018. Dia kemudian mencalonkan diri menjadi Wali Kota Bekasi periode 2018-2023 yang kemudian terpilih.

Rahmat Effendi telah malang melintang di sejumlah organisasi. Dia pernah menjabat sebagai Ketua LKMD Pekayon Jaya, Ketua PK Golkar Bekasi Selatan, Ketua DPD MKGR Kota Bekasi, Ketua DPD AMPI Kota Bekasi, Wasekjen DPD MKGR, Pengurus KONI hingga PSSI Jawa Barat.

Ditangkap KPK

Berdasarkan informasi yang media ini terima, Rahmat Effendi ditangkap bersama seorang pengusaha. Namun belum diketahui total berapa orang yang digiring KPK ke Gedung Merah Putih Jakarta.

Diduga kasus yang menjerat Rahmat Effendi, terkait dengan suap dari rekanan dan juga jual beli jabatan.
Meski demikian, KPK belum merinci siapa saja yang diamankan dalam operasi senyap tersebut. Termasuk konstruksi kasus yang diduga menjerat Rahmat Effendi.

Saat ini, Rahmat Effendi dan para pihak yang diamankan KPK itu masih berstatus terperiksa. KPK punya waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum mereka selanjutnya.

"KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan sikap dari hasil pemeriksaan yang masih berlangsung saat ini," kata Plt juru bicara KPK Ali Fikri saat dihubungi wartawan.

Ali berjanji akan menyampaikan perkembangannya lebih lanjut.

"Perkembangannya akan kami sampaikan lebih lanjut," kata Ali.
(Moel)