= Untuk Menekan Harga di Pasaran, Disperindag Karawang Gelar Operasi Pasar Murah Minyak Goreng - Nuansa Metro

Untuk Menekan Harga di Pasaran, Disperindag Karawang Gelar Operasi Pasar Murah Minyak Goreng


Foto : Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan kabupaten Karawang, H. Ahmad Suroto.

www.nuansametro.co.id - Karawang
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Karawang, menggelar operasi pasar murah minyak goreng dalam kemasan botol 1 liter yang dijual untuk masyarakat Karawang, bertempat di halaman Kantor Disperindag Karawang, Kamis (13/1/2022).

Wakil Bupati Karawang H. Aep Syaefulloh dan Dandim 0604 Karawang, turut hadir dalam operasi pasar murah minyak serta memberikan secara simbolis minyak goreng dalam kemasan kepada masyarakat. 

Pantauan jurnalis nuansametro.co.id di lokasi operasi pasar murah, nampak masyarakat antusias berduyun -duyun mengantri untuk membeli minyak goreng dalam kemasan di operasi pasar murah yang di gagas Disperindag Karawang. 

Kepala Disperindag Karawang, H. Ahmad Suroto mengatakan melonjaknya harga minyak goreng dipasaran diawal tahun 2022, membuat Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang melalui Disperindag harus turun tangan dengan menggelar operasi pasar murah.

"Hal ini untuk menekan harga minyak goreng di pasaran, agar lebih stabil,"  tutur Suroto.

Suroto menjelaskan, kegiatan operasi pasar murah merupakan kerjasama antara Pemkab Karawang dengan Disperindag Provinsi Jabar, Kementrian Perdagangan, dan asosiasi-asosiasi minyak (Distributor).

Di operasi pasar murah minyak goreng kemasan 1 Liter dijual dengan harga Rp.14.000, maksimal 1 liter minyak goreng.
 Untuk mendapatkan minyak goreng dengan harga murah, pengunjung atau pembeli per KTP maksimal bisa membeli 2 botol, bagi warga yang tidak mampu diutamakan.

"Yang paling penting kriteria bisa membeli minyak goreng itu terutama ibu rumahtangga, khususnya warga tidak mampu, karena untuk pedagang kita tidak kasih kuota,” tuturnya. 

Suroto menambahkan, berikutnya besok pasar murah akan digelar di Kecamatan Kutawaluya, menurut rencana Gubernur Jawa Barat dan Bupati Karawang akan hadir, karena di Kecamatan  tersebut termasuk kategori Kemiskinan ekstrem.

"Sementara ini dilakukanya operasi pasar murah justru akan menekan pada harga, kondisinya kalau gencar seperti ini harga akan turun pada posisi yang stabil, tentu akan mengurangi tingkat pembelian di pasar, nanti pembeli akan lari ke pasar murah,” Jelasnya.

Suroto menegaskan kegiatan pasar murah ini akan terus dilakukan secara berkesinambungan sampai harga mendekati normal.

"Harapannya, dengan adanya pasar murah ini akan menjadi indikasi bahwa pemerintah tidak akan tinggal diam dalam melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap kebutuhan bahan pokok,”pungkasnya.  (Irfan/red)