www.nuansametro.co.id - Karawang
Warga yang berada disekitaran perairan laut Tanjung Pakis dihebohkan dengan adanya insiden tenggelamnya kapal nelayan pencari ikan milenium yang ditumpangi oleh 4 orang ABK, di perairan Karawang Tanjung Pakis.
Kapal pencari ikan berawak 4 orang tersebut diduga mengalami kebocoran di bagian dinding kapal. Peristiwa itu terjadi pada Rabu, (5/1/2022).
Ketua Pokmaswas Tambak Sari, Kasan mengatakan, ada 1 orang nelayan yang bernama Selamet belum ditemukan, saat ini masih dalam pencarian tim Sar Karawang.
Sedangkan, 3 orang di antaranya, sudah ditemukan lebih dulu atas nama Daen, pemilik Kapal Naya, ABK kapal Saripudin Warga Dadap.
Menurut ABK yang selamat, kejadian itu diduga diakibatkan karena adanya kebocoran pada Kapal Nelayan itu, dan terjadi sekitar Selasa (4/1) malam pukul 03:13 WIB.
"Tiga orang sudah ditemukan Rabu pagi oleh Pokmaswas Elang Laut Pakisjaya Tambak Sari, dibantu para nelayan, untuk yang 1 orang masih dalam pencarian" kata Saripudin kepada wartawan.
Ketua Pokmaswas Pakisjaya, Suhadi menyebut ketiga nelayan yang ditemukan tersebut dalam keadaan terombang-ambing di laut Perairan Tanjungpakis dengan menggunakan jerigen serta alat seadanya sebagai pelampung.
Pencarian hingga esok hari (Rabu) masih terus dilakukan oleh Tim Sar dengan ketinggian ombak yang tidak menentu.
“Pencarian untuk hari Ini dihentikan sementara karena keadaan cuaca, dan akan dilanjutkan lagi besok pagi,” ujarnya.
Pak Kasan mewakili dari keluarga korban kecelakaan Kapal Nelayan mengucapkan rasa terimakasihnya buat Pokmas Elang Laut dan masyarakat Tanjung Pakis yang sangat antusias membantu proses evakuasi yang hampir semua nelayan Tanjung Pakis dikerahkan.
” Mohon do'a nya semoga 1 orang Nelayan yang belum ditemukan cepat bisa ditemukan Aamiin.” harap Pokmas Tambaksari, Kasan. (abdul.r)