= Repdem Karawang, Desak Bupati Cellica Segera Menutup PT. Atlasindo Utama - Nuansa Metro

Repdem Karawang, Desak Bupati Cellica Segera Menutup PT. Atlasindo Utama


Foto : Ketua Repdem Karawang, Novi Nur Agustianti saat melakukan aksi demo ke Pemda Karawang, Senin (31/1).

www.nuansametro.co.id - Karawang
DPC Repdem Kabupaten Karawang, turut serta melakukan aksi unjuk rasa menagih janji dan menuntut Bupati Karawang segera mencabut izin operasional PT. Atlasindo Utama, karena aktivitas pertambangan PT. Atlasindo Utama diduga sudah membuat kerusakan alam di Karawang.

Repdem Karawang bersama Forum Masyarakat Karawang Bersatu, Ormas, pegiat lingkungan hidup dan element masyarakat lainnya, melakukan aksi unjuk rasa di depan gerbang Pemda Karawang dengan melaksanakan orasi menuntut Bupati segera mencabut izin PT. Atlasindo dan melakukan ritual ritual serta teatrikal tentang kerusakan alam Karawang karena adanya aktivitas Pertambangan oleh PT. Atlasindo. 

Ketua Repdem Karawang, Novi Nur Agustianti, M.PD, menegaskan bahwa  Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) menuntut janji Bupati Karawang untuk mencabut izin PT. Atlasindo.

"Kami mendesak Bupati Cellica untuk segera menutup dan usir PT. Atlasindo dari bumi Karawang,"  tegas Novi. 

Novi sangat geram dengan aktivitas pertambangan yang dilakukan oleh PT. Atlasindo di gunung Sinalanggeng, karena sudah merusak alam Karawang dan akan menyebabkan bencana di Karawang, maka dari itu pihaknya menuntut kepada Bupati yang telah berjanji untuk menutup PT. Atlasindo.

Menurut Novi, gunung Sinalanggeng itu warisan untuk anak cucu kita, maka harus dilestarikan dan dijaga ke indahan alamnya. 

"Dengan ini kami mengkampanyekan "Save Gunung Sinalanggeng" usir PT. Atlasindo sekarang juga dari bumi Karawang," tutur Novi dengan nada mengebu-gebu saat ditemui jurnalis Nuansametro.co.id di depan Pemda Karawang, Senin (31/1/2022).

Novi melanjutkan, hari ini pihaknya bersama teman-teman aktivis menunggu Bupati Karawang untuk menemuinya. Para aktivis menuntut janji Bupati yang akan menutup dan mencabut izin PT. Atlasindo. 

"Jika tuntutan kami tidak dipenuhi oleh Bupati, maka kami bersama semua elemen masyarakat akan terus turun ke jalan menyuarakan aspirasi kami, hingga tuntutan kami di penuhi oleh Bupati untuk menutup dan mengusir PT. Atlasindo dari Karawang,"  pungkasnya.  (Fan/red)