= Puluhan Rumah Warga di Desa Dayeuhluhur Tempuran Rusak, Akibat Diterjang Angin Puting Beliung, Salah Satunya Rumah Milik Ny. Tita - Nuansa Metro

Puluhan Rumah Warga di Desa Dayeuhluhur Tempuran Rusak, Akibat Diterjang Angin Puting Beliung, Salah Satunya Rumah Milik Ny. Tita


Foto : Peristiwa Angin Puting Beliung yang menerjang rumah milik Ny. Siti Iis Rosita warga Dusun Pagelaran RT 009/005), Kamis (6/1/2022).

www.nuansametro.co.id - Tempuran
Diperkirakan puluhan unit rumah di Dusun Sukamakmur RT 003/002, Dusun Burandul 006/003, Dusun Pagelaran RT 009/005, RT 010/005, RT 011/006, RT 012/006, Dusun Bendungan RT 013/007, RT 014/007, Dusun Sukajaya RT 017/009, RT 018/009, RT 019/010, Desa Dayeuhluhur, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Karawang, mengalami kerusakan akibat disapu angin puting beliung.

Menurut data yang diperoleh media ini, peristiwa angin puting beliung yang disertai hujan lebat itu terjadi hari Kamis (6/1/2022) pukul 16.15 sore, yang menyebabkan 11 rumah rusak berat dan 66 rumah dengan kerusakan ringan.

Salah satu rumah yang terdampak angin puting beliung dan mengalami rusak parah adalah milik Ny. Siti Iis Rosita (36) (Ny. Tita), yang berada di Dusun Pagelaran RT 009/005, Desa Dayeuhluhur Kecamatan Tempuran, Karawang.

Menurutnya, saat terjadi angin puting beliung menimpa rumahnya itu, dirinya bersama anaknya berada di dalam rumah. Saat mendengar benturan suara keras, yang berasal dari belakang rumahnya, dia merasa kaget dan khawatir rumahnya ikut ambruk. 

Setelah angin puting beliung berlalu, dirinya langsung melihat kebelakang rumahnya. Ternyata kondisi atap dapurnya sudah berantakan, rangka atap baja ringan dan gentingnya sudah beterbangan entah kemana. 

Foto : Penggilingan beras milik warga Desa Dayeuhluhur.

"Saat kejadian angin puting beliung, kami sedang berada didalam rumah. Saya saat itu merasa takut dan khawatir, karena mendengar rangka atap baja ringan dan gentingnya beterbangan ke atas, hingga suaranya berisik terdengar ke dalam kamar"  ucap Ny. Tita kepada jurnalis Nuansa Metro, Kamis (6/1/2022) malam.

Menurut Ny. Tita, setelah kejadian angin puting beliung reda, rumahnya dikunjungi oleh aparatur pemerintah desa dan kecamatan Tempuran, bermaksud mengechek dan mendata ke setiap rumah warga yang terdampak angin puting beliung.

Ny. Tita berharap, pemerintah kabupaten Karawang membantu warga yang rumahnya rusak gara-gara terdampak angin puting beliung.

"Semoga, pemerintah daerah Karawang, membantu biaya untuk memperbaiki rumah warga yang rusak terdampak angin puting beliung"  harapnya. (Np)