= Polda Jabar Meringkus Ratusan Pendemo Yang Diduga Anarkis - Nuansa Metro

Polda Jabar Meringkus Ratusan Pendemo Yang Diduga Anarkis


Foto : Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Ibrahim Tompo, saat konferensi pers, Kamis (27/1).

www.nuansametro.co.id - Karawang
Polda Jawa Barat melakukan tindakan tegas dan terukur kepada para pengunjuk rasa, karena mereka melakukan unjuk rasa yang anarkis dan merusak fasilitas umum serta fasilitas negara.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo memaparkan data usai unjuk rasa Ormas GMBI yang berakhir ricuh di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Kamis (27/1/2022).

Menurut Kabid Humas Polda Jabar, demo tersebut terjadi karena adanya ketidakpuasan terhadap penanganan kasus pembunuhan yang terjadi di Karawang pada bulan November 2021 lalu, dimana kasus tersebut sudah ditangani dan diselesaikan, serta sudah dikirim berkasnya ke JPU dan sudah tahap dua, jadi pengiriman tersangka dam Barang Bukti sudah dikirim.

"Ditegaskan, bahwa Polda Jabar serius menangani laporan kasus tersebut dan kasus - kasus lainnya secara hati - hati dan profesional, artinya Polda Jabar bekerja bukan karena berada dalam tekanan ormas atau pihak manapun"  ungkap Kombes Pol Ibrahim Tompo.

Kata Kabid Humas, tindakan yang dilakukan Polri untuk menjaga kewibawaan Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai institusi Negara.

Adapun kerusakan yang terjadi di Polda Jabar saat ini, yaitu gerbang pintu keluar roboh, satu kolom pagar baja patah, 68 pagar warna gold patah, tiga pagar lingkaran patah, lima lampu taman rusak, satu plank tanda dilarang parker rusak, satu tiang teralis pagar rusak, penyangga dudukan gerbang patah, taman depan polda jabar rusak karena banyak tamanan yang di cabut, batu-batu besar di lemparkan kedalam mako Polda Jabar, serta botol kaca dengan pecahannya.
 
"Pada saat ini Polda Jabar telah mengamankan kurang lebih 725 orang, 301 diantaranya bertato, 24 residivis, kemudian turut diamankan barang bukti ranmor R4 sebanyak 85 unit, R2 sebanyak 193, sebagian diantaranya telah dilakukan pengecekan terhadap data kendaraan dan ditemukan 76 yang memiliki data kendaraan yang tidak sesuai, dan dari hasil penggeledahan ditemukan 6 orang yang membawa sajam"  terangnya.

Kata Ibrahim, dari pengunjuk rasa tersebut dilakukan pemeriksaan narkoba, ternyata ditemukan 16 yang positif narkoba.

Situasi saat ini cukup terkendali dan sudah kembali aman.

"Guna mengantisipasi situasi Kamtibmas, telah di instruksikan kepada seluruh jajaran satuan kewilayahan untuk melakukan razia  dan pemantauan terhadap aktivitas ormas GMBI di wilayahnya masing- masing, agar tidak menimbulkan permasalahan kamtibmas di masyarakat"  imbuhnya.

Lebih lanjut, Ibrahim juga menegaskan, Polda Jabar juga melakukan pencarian aktor intelektual yang menginisiasi kegiatan ini, serta memprovokasi timbulnya tindakan anarkis dari pengunjuk rasa.

"Dihimbau kepada masyarakat untuk tidak terprovokasi dengan isu dam situasi ini",  Pungkasnya.  (Pur/Dimas)