= Miris, Dua Kali Diajukan Ke Pemkab Karawang Tak Ada Tanggapan, Hingga Ambruk di Hantam Hujan - Nuansa Metro

Miris, Dua Kali Diajukan Ke Pemkab Karawang Tak Ada Tanggapan, Hingga Ambruk di Hantam Hujan


Foto : Tempat tinggal Yatna (43) yang ambruk warga Sukamanah Kelurahan Karawang Wetan.

www.nuansametro.co.id - Karawang
Intensitas hujan tinggi yang mengguyur Kota Karawang berdampak kepada robohnya bangunan rumah milik Yatna (43) di RT 04/022 Lingkungan Sukamanah Kelurahan Karawang Wetan, Kecamatan Karawang Timur, Kabupaten Karawang, pada Selasa (11/1/22) sekira pukul 05.20 WIB.

Menurut penghuni rumah, Yatna, rumahnya itu milik dari ibunya Ratimah yang sudah lanjut usia. Kemudian rumah tersebut ia tinggali bersama istri dan dua anaknya.

Atas kejadian ambruknya rumah itu, tidak ada yang mengalami luka. Hanya saja anak pertamanya mengalami lecet- lecet. Sedangkan anak bungsu yang masih bayi berusia 3 bulan luput dari musibah tersebut.

"Kejadian tersebut terjadi sekira pukul 05.30 Wib, beruntungnya kami sekeluarga sudah bangun. Alhamdulillah selamat termasuk anak yang masih berusia tiga bulan,"  ucap Yatna.

Menurut Yatna, bahwa rumah tersebut sudah dua kali dia ajukan kepada pemerintah daerah agar mendapatkan program rumah tidak layak huni (rutilahu). pengajuan itu sejak tahun 2017 dan 2020, namun sayangnya hingga kini masih belum terealisasi.

"Dua kali telah diajukan pada pemerintah, namun teupi ka ayeuna can keneh wae, teupi karubuhna (sudah diajukan pada pemerintah namun hingga saat ini belum juga dibangun, hingga roboh -red),"  terang Yatna.

Sementara itu, ketua RW 022 Surono membenarkan, bahwa rumah tersebut sudah dua kali diajukan program rutilahu pada pemerintah, namun hingga sekarang belum ada realisasi.

"Semoga setelah kejadian ambruknya rumah ini, Instasi terkait bisa lebih cepat memberikan perhatian, untuk secepatnya dibangun dengan program rulahu atau aladin,"  harap Surono.(NP)