= Masyarakat Berharap, Bupati Karawang Berani Tindak Bidan Desa Yang Doyan Mangkir Ke Posyandu - Nuansa Metro

Masyarakat Berharap, Bupati Karawang Berani Tindak Bidan Desa Yang Doyan Mangkir Ke Posyandu


www.nuansametro.co.id - Karawang  Warga Adiarsa mengharapkan Bupati Karawang dr, Cellica untuk turun ke Posyandu lingkup Puskesmas Adiarsa, karena di tenggarai sudah beberapa bulan, ada oknum bidan desa yang diduga sering mangkir dan lalai dalam melaksanakan tugas di Posyandu, sehingga hal itu menjadi buah bibir di masyarakat.

Padahal tugas bidan di posyandu sangat mulia, sebagai kepanjangan tangan pemerintah untuk menyehatkan ibu hamil dan balita di tengah masyarakat kelurahan Adiarsa.

Kapuskesmas pun seolah tak berdaya, begitu juga Kadinkes Karawang, menghadapi oknum bidan berinisial HN itu, sehingga harus ada campur tangan Bupati dan BKDSM untuk memberikan sangsi sesuai dengan aturan ASN. 

Karena di diduga kuat, oknum bidan tersebut sering mangkir dari tugasnya sebagai Bidan Pos Pelayanan Terpadu (Poayandu). Padahal sosok bidan sangat penting perannya di tengah masyarakat untuk membantu kesehatan ibu dan anak, yang dibantu para relawan lingkungan yang di berikan SK oleh Kepala Kelurahan atau Kepala desa.

Tugas bidan desa harus rutin memeriksa kesehatan ibu hamil dan menimbang balita, serta menyalurkan vitamin bagi balita di setiap Posyandu yang sudah ditetapkan. 

Namun sangat disayangkan ketika masyarakat membutuhkan Posyandu, bidannya tidak hadir pada setiap kegiatan Posyandu tersebut. Ibu hamil dan balita hanya dilayani ibu-ibu yang tergabung menjadi relawan posyandu.
 
Menurut salah seorang relawan posyandu mengatakan, bahwa Bidan HN ini sudah jarang hadir di setiap kegiatan posyandu, sudah berbulan-bulan, ada kabar bahwa beliau sedang cuti hamil dan melahirkan. 

"Justru ketidakhadiran beliau di kegiatan posyandu jauh-jauh hari sebelum beliau cuti,"  ujar salah seorang Kader Posyandu di Adiarsa Barat.

"Padahal peranan seorang bidan di posyandu sangat penting dan diperlukan, untuk memberikan pelayanan dan pemahaman kepada ibu -ibu yang hendak menimbang balita di posyandu kami"  sambungnya.

Ka Puskesmas Adiarsa, Dr  Tri Lestari  Budi Utami ketika hendak dikonfirmasikan Rabu ( 19/1/22)  dikantornya, sedang tidak berada ditempat. Menurut salah seorang pegawai Puskesmas, Kepala Puskesmas sedang sakit.

"Ibu kepala puskesmas belum masuk dikarenakan beliau sedang sakit" ujarnya. (SH/Tata)