www.nuansametro.co.id - karawang
Seorang wanita bernama Juwarsih warga desa Kutakarya kecamatan Rengasdengklok menjadi korban penipuan dengan cara hipnotis.
"Awalnya sih saya kenal dia (pelaku-red) lewat media sosial aplikasi facebook," Ucap Juwarsih Korban hipnotis, kepada jurnalis nuansametro, Senin (03/01/2022).
Menurut Juwarsih, awalnya pada hari Minggu (2/1) sekitar pukul 09.00 pelaku mengajak ketemu di sekitaran kecamatan Rengasdengklok.
"Kemudian pelaku pada hari Minggu (02/01/2022) sekitar jam.09.00 wib pagi mengajak saya untuk ketemu di sekitar kecamatan Rengasdengklok," ungkapnya.
Lebih lanjut Juwarsih mengatakan, setelah mereka ketemu, dirinya di ajak oleh pelaku ke kota Karawang untuk makan dan beli buah-buahan.
"Setelah ketemuan, saya di ajak oleh dia (pelaku-red) ke kota Karawang untuk makan dan di janjikan beli buah-buahan," Lanjutnya.
Setelah makan di sebuah restoran, kata Juwarsih pelaku mengajaknya untuk membeli buah-buahan di sekitar wilayah Teluk jambe. Sesampainya di tempat toko buah-buahan, pelaku dengan berpura-pura ingin membeli minuman memakai sepeda motornya. Namun, setelah ditunggu lama, pelaku tidak kembali lagi.
"Saya sangat shock sekali atas kejadian ini, sehingga barang-barang milik saya seperti sepeda motor merk Honda Scoopy dan handphone pun turut di bawa pelaku," Paparnya
Masih di tempat yang sama, Kepala desa Kutakarya H. Hendri saat berkunjung kepada ke rumah korban menyampaikan dan menghimbau kepada masyarakatnya untuk berhati-hati dalam berkomunikasi di media sosial.
"Saya turut prihatin dengan kejadian yang menimpa warganya saya. Kami meminta kepada warga saya khususnya, berhati-hatilah dalam berkomunikasi dengan orang yang belum di kenal apalagi melalu media sosial," Ujar H. Hendri.
H. Hendri berharap kepolisian sektor Rengasdengklok Polres Karawang agar bisa menangkap pelaku. (Asep Kur)