www.nuansametro.co.id - Tirtajaya
Warga Desa Medankarya Kecamatan Tirta Jaya Karawang geger dengan adanya penangkapan yang diduga pelaku curanmor. Kejadian tersebut sangat dramatis, pasalnya pelaku nyebur ke sungai kemudian oleh masa di kepung lalu di lempari batu, sehingga pelaku menepi dan menyerahkan diri tanpa perlawanan.
Namun kekesalan warga semakin tak terbendung, dan akibatnya pelaku menjadi bulan-bulanan massa. Selang tak berapa lama petugas kepolisian dari polsek Tirtajaya tiba di lokasi kejadian.
Aksi Pelaku terbilang nekat, karena melakukan aksinya disiang bolong disaat ramai aktifitas masyarakat pedagang maupun petani. Pelaku aksi tersebut didyga berjumlah dua orang.
Awalnya kedua pelaku menghampiri pedagang gorengan, satu pelaku mendekati korban sambil membeli jajanan, kemudian pelaku lainnya melancarkan niatnya untuk mencuri motor dengan cara mencongkel lubang kunci dengan menggunakan kunci leter T.
Akan tetapi kendaraan yang hendak di curi tersebut sulit di hidupkan, karena di pasang kunci rahasia oleh pemiliknya, sehingga aksi dari pelaku pencurian tersebut di ketahui warga.
Dari keterangan yang di himpun di lokasi, korban bernama Warsih (54) warga Dusun Guhamulya RT 06/02 Desa Medankarya Kecamatan Tirtajaya Karawang.
"Saya nggak menyangka kalau kedua orang itu pencuri motor, salah satunya beli gorengan. Saat sedang melayani, temannya terlihat sudah mendorong motor, makanya saya minta tolong dan ikut mengejar pelaku hingga nyebur ke sungai," Ucap Warsih.
Warga yang mendengar korban berteriak minta tolong, spontan warga berdatangan lalu mengepung pelaku yang sudah berada di bawah jembatan, sehingga wargapun sontak melempari si pelaku yang sudah terkepung tersebut agar keluar dari bawah jembatan tersebut.
Untuk penyelidikan lebih lanjut pelaku berinisial RTN (30) tersebut kini sudah di amankan oleh pihak kepolisian Polsek Tirtajaya berikut barang bukti yang ada. (Abdul. R / Asep. S)