www.nuansametro.com - Tambaksari
Pipa BBM diduga milik pertamina kembali bocor, sehingga kondisi tersebut membuat warga panik dan mengakibatkan bau. Kejadian bocornya pipa diduga milik Pertamina tersebut sekitar pukul 12.00 wib.
Bocornya pipa buangan sisa hasil produksi tersebut berada tepat di wilayah Dusun Cisoma RT 08/03 DesaTambaksari
Kecamatan Tirtajaya Kabupaten Karawang. Kebocoran semakin membesar, menambah kekhawatiran warga akan terjadi hal-hal yg tidak di inginkan, Senin (24-01-2022).
Aan Karyanto selaku sekertarias (PPDI) Persatuan Perangkat Desa Indonesia Kabupaten Karawang, angkat bicara perihal adanya kebocoran pipa diduga milik pertamina tersebut.
"Bocornya pipa itu sangat dikhawatirkan warga, hal itu bikin resah warga Desa Tambaksari. Bahkan bukan hanya khawatir saja, pipa ini bocor karna mengeluarkan bau yang tidak sedap. Bahkan masalah tumpahan minyak kemarin aja belum selesai uang Kompensasinya, ditambah sekarang pipa pertamina bocor lagi. Saya pun sangat khawatir takut terjadi hal yang tidak di inginkan" ungkap Aan.
Masih kata Aan, hal ini mungkin dianggap hal kecil oleh pihak Pertamina terkait kebocoran tersebut. Tetapi yang jadi pertanyaannya, kenapa hal kebocoran ini bisa terjadi lagi.
"Hal ini bisa dipertanyakan lagi, sampai sejauh mana pengawasannya. Apakah ada dugaan sabotase atau memang itu tidak ada perbaikan-perbaikan. Saya yakin, kalau perusahaan besar itu pasti akan ada dana perawatan. Dan yang jadi pertanyaannya, ke mana ini dana perawatannya kalau memang ada kerusakan" jelasnya.
Menurutnya, yang sangat dikhawatirkan adalah, bilamana ketika semburan minyak itu sedang berlangsung, kemudian ada yang lewat terus tanpa sengaja ada yang menyalakan roko, itu tentunya akan menjadi percikkan api, ini kan bisa berbahaya.
"Jadi saya harap, jangan sampai hal kecil menjadi besar, apalagi di depan rumah warga. Maksud saya dalam hal ini tentunya media pun harus ikut dalam pengawasannya, kemudian perawatannya ini bagaimana, dirawat atau tidak pipa Pertamina tersebut. Kalau itu tidak ada pengawalan oleh pihak-pihak terkait, dalam hal ini tentunya pengawasan dari pihak pemerintah Desa maupun media, harus benar-benar dan sungguh-sungguh" Pungkasnya.
Hinga berita ini di publish, dari pihak pertamina belum ada yang dapat di hubungi. (Abdul.R/Asep.S/Asep.K)