www.nuansametro.co.id - Karawang
Kalender resmi Pemkab Karawang tahun 2022 sebagai media propaganda visi misi kepala daerah pasangan Cellica - Aep kepada publik, namun yang terjadi malah bikin malu dan mencoreng wajah mereka berdua.
Pasalnya, penulisan Visi misi yang terpampang di halaman depan kalender Pemkab Karawang keliru besar.
Dengan kekeliruan penulisan visi misi tersebut, maka Pemkab Karawang diduga telah dirugikan ratusan juta rupiah.
Hal tersebut langsung dikritisi oleh pengamat kebijakan pemerintahan Kabupaten Karawang, Asep Agustian.
Asep mengaku kaget ketika mendapati halaman depan kalender tahun 2022 yang mencantumkan visi misi Pemkab Karawang. Ternyata setelah diteliti, itu berbeda dengan visi misi yang tercantum dalam Perda RPJMD Karawang.
Menurut Asep, sebelum Kalender tersebut naik cetak, pihak pengadaan dalam hal ini bagian pengadaan dan pihak percetakan pastinya banyak mata untuk mempersiapkan bahan-bahan materi kalender, termasuk pencantuman visi misi Pemkab Karawang.
"Kalender itu, apakah dibuat satu lembar, sepuluh pcs kah, inikan puluhan ribu, yang disebarkan Pemda memberikan niatan baik kepada para ASN ataupun para PNS. Ini memalukan, saya kira, kekeliruan penulisan visi misi di kalender pemkab tahun 2022, patal", ujarnya, Kamis (6/1/2022)
Asep menilai, kekeliruan pencantuman visi misi di kalender 2022 ini, tentunya akan menjadi preseden buruk bagi kinerja ASN ke depan. Karena menurutnya, sebelum ASN yang hendak dipromosikan, terlebih dahulu harus menghapal visi dan misi pemerintahan ini terlebih dahulu.
"Mana kala seseorang ASN yang mau dipromosikan, yang dimutasi, maka sebelum dilakukan sumpah jabatan, Bupati menyampaikan tulis visi dan misi. Ketika tidak hafal dia harus menghapalkan itu dahulu", tuturnya.
Lebih lanjut Asep mengungkapkan, jika dirinya menjadi Bupati saat ini, dia akan melemparkan kalender tersebut kebagian pengadaan maupun kebagian percetakan. Hal itu dilakukan karena apa yang terjadi saat ini, secara tidak langsung merugikan pemerintahan yang dipimpin oleh Cellica dan Aep.
"Kasian Bupatinya. Kalau saya jadi Bupati, kalender itu saya lemparin ke mukanya pejabat bagian pengadaan ini, saya panggil bagian pengadaan, saya panggil bagian percetakan. Saya tanya pada mereka, matamu taruh dimana!" Tandasnya. (Np).