= Seringkali Mengalami Kebanjiran, Warga Manyar 2 Tegal Alur, Mendesak Diperbaikinya Drainase - Nuansa Metro

Seringkali Mengalami Kebanjiran, Warga Manyar 2 Tegal Alur, Mendesak Diperbaikinya Drainase


Foto : Warga Manyar 2 Tegal Alur, Selamat (44) saat menunjukkan Drainase yang mampet.

www.nuansametro.co.id - Jakarta
Warga Manyar 2 Tegal Alur, Kecamatan Kalideres meminta kepada pemerintah agar dapat segera membangun drainase di sekitaran Jalan Manyar 2 Rt.02/015 kelurahan Tegal Alur, kecamatan Kalideres Jakarta Barat, persisnya didepan PT. Indoplat Perkasa Purnama.

Pasalnya, belum adanya drainase tersebut membuat, pembuangan air tidak lancar dan menggenangi jalan, akibatnya berdampak terhadap rusaknya badan jalan.

Selamet (44), salah seorang warga setempat mengatakan, keinginan warga agar saluran tersebut dapat dibangun sudah sejak lama, namun sampai saat ini belum juga menjadi kenyataan.

"Sudah lama kami mengharapkan pembangunan tersebut, hanya saja belum ada realisasinya,” kata Selamet.

Ia mengatakan, setidaknya 200 meter kurang lebih drainase yang diharapakan oleh warga. Dimana, setiap musim penghujan wilayah sekitar selalu menjadi genangan air. Bahkan badan jalan itu selalu terkikis. Sehingga mengakibatkan badan jalan selalu mengecil setiap tahun.

"Untuk itu, kami berharap kepada instansi terkait agar dapat merealisasikan harapan tersebut,” ujarnya.

Sementara itu, Sarbani Misar Ketua Rw. 015, mengaku, sudah pernah mengupayakan agar saluran drainase tersebut dapat dibangun oleh pemerintah, dan hal ini sudah disampaikan juga kepada Lurah Tegal Alur yakni  M. Suratman Arifianto, S.Kom dengan cara mengirimkan surat dan bertemu langsung. 

Namun dikarenakan pada saat itu situasi di tahun 2019 sedang COVID jadi sempat terhenti sejenak bahasan tersebut.

"Saya sudah sudah mengusulkan, hanya saja pada saat itu di tahun 2019 situasi sedang COVID jadi hingga saat ini belum ada realisasinya" terangnya. 

Saat di konfirmasi oleh awak media dari Nuansa Metro, melalui telpon selularnya, M. Suratman Arifianto S.Kom belum bisa memberikan keterangan, karena saat ini beliau sedang dinas diluar, dan hanya menyampaikan lain waktu. 

Sementara Salah seorang warga Hj. Pomih (73) mengatakan kalau hujan turun deras Jalan tergenang air dari luar masuk ke dalam rumah, sampai diatas mata kaki, dan air sumur jadi ga enak dipakainya

"Kalau pergunakan air sumur, gatal-gatal dilehar saya", ujar nya. 

Hal ini di benar kan juga oleh warga bernama Yeyen (35) dan Siti (44), bahwa jika awal musim penghujan  tiba seperti bulan bulan November Desember, jalan-jalan menjadi tergenang disebabkan karena got-got tidak berjalan normal, karena saluran air buntu didepan pintu gerbang PT. Indoplast Perkasa Purnama.

"Makanya kita warga berharap, agar di buatkan drainase atau gorong-gorong namanya, biar kalo hujan kita warga sini jadi kaga kebanjiran lagi "  terang mereka berdua.

Selamet selaku mantan pengurus Rt.02/015 pun berharap demikian, ia berharap agar PemKot Jakarta Barat melalui Instansi terkait dapat mengupayakan anggaran pembangunan drainase tersebut, agar  saluran drainase dapat berjalan normal.

"Saya berharap Pemkot Jakarta Barat melalui Instansi terkait, dapat segera merealisasikan harapan tersebut,” ungkapnya.  (ZuL)