= Pekerjaan TPT dan Saluran Irigasi di Dusun Krajan C Jayakerta, Diduga Asal Jadi - Nuansa Metro

Pekerjaan TPT dan Saluran Irigasi di Dusun Krajan C Jayakerta, Diduga Asal Jadi


Foto : Pekerjaan Tembok Penahan Tanah (TPT) dan saluran di dusun Krajan C desa Jayakerta, Karawang.

www.nuansametro.co.id - Karawang
Pemerintah telah menggolontarkan anggaran untuk Program Pengembangan Infrastuktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) untuk di bangunkan, namun alangkah sayangnya ketika anggaran sebesar Rp.600.000.000 itu pada pelaksanaannya terkesan asal jadi.

Seperti yang terjadi di Dusun Karajan C RT. 009 RW. 003 Desa Jayakerta, Kecamatan Jayakerta, Kabupaten Karawang. Pekerjaan Tembok Penahan Tanah (TPT) dan saluran irigasi diduga dikerjakan asal-asalan, terlihat dari hasil pekerjaan masih ada yang kurang tidak terpenuhi, terutama dalam penggunaan bahan semen.

Menurut Salma salah seorang warga, proyek pembangunan TPT dan saluran Irigasi diduga asal jadi saja. Sangat disayangkan untuk anggaran yang begitu besar, yang dikucurkan pemerintah untuk pembangunan TPT dan saluran irigasi ini diduga tidak sesuai dengan speknya.

"Coba deh lihat saja kondisi seperti ini, tidak diplester dengan semen apakah bangunan TPT ini bisa bertahan lama. Kesannya bangunan TPT tersebut terlihat jelek"  Ucap Salma kepada nuansametro.co.id, Selasa (07/12/2021).

Dirinya juga berharap dana APBN yang digelontorkan pemerintah, melalui berbagai kegiatan, baik infrasktuktur jalan, saluran air, TPT dan lainnya. Agar dibangunkan dengan sebaik-baiknya.

"Saya berharap kepada pelaksana pembangunan, agar lebih baik lagi dalam melaksanakan pembangunan, toh ini juga demi kemaslahatan masyarakat, jadi bukan hanya asal jadi saja,"  Pungkasnya.  

Sementara di tempat terpisah, Ibu Mimin sebagai tim pelaksana kegiatan tersebut saat dikonfirmasi jurnalis Nuansa Metro, mengakui, bahwa pekerjaan tersebut belum selesai dikerjakan, dikarenakan terkendala oleh cuaca.

"Itukan pelaksanaannya juga belum selesai, masih di kerjakan. Memang sih, sudah beberapa hari ini tidak ada yang kerja, ya itu tadi di karenakan faktor cuaca,"  Jelas Mimin, Rabu (8/12)

Menurutnya, para pekerja takut kalau pekerjaannya di lokasi pesawahan seperti itu kalau dilanjutkan. Apalagi dalam kondisi hujan.

Foto : Mmin, Tim pelaksana pekerjaan.

"Kalau cuacanya hujan terus-terusan seperti ini, hasil pekerjaannya nanti malah tidak bagus"  ujarnya. (Asep Kurniawan)