= Pedagang Pasar Cikampek dan Sopir Pengirim Barang Resah, Diduga Akibat Banyaknya Pungli Parkir dan Bongkar Muat - Nuansa Metro

Pedagang Pasar Cikampek dan Sopir Pengirim Barang Resah, Diduga Akibat Banyaknya Pungli Parkir dan Bongkar Muat


Foto : Beberapa karcis parkir dan bongkar muat yang beredar di pasar Cikampek, hal ini yang dikeluhkan oleh para sopir pengangkut barang ke pasar Cikampek.

www.nuansa metro.co.id - Karawang, Beberapa pedagang sekitar pasar Cikampek mendatangi kantor pengelola pasar CTC Cikampek dan meminta perlindungan atas pungutan liar yang di lakukan oleh oknum yang tidak jelas asal muasalnya.

Keterangan yang diperoleh jurnalis Nuansa Metro dari para pedagang sekitar pasar Cikampek mengatakan, bahwa mereka sangat terganggu atas adanya pungutan parkir dan bongkar muat (BM) yang di lakukan oleh oknum yang tidak jelas asal muasalnya.

Pungutan liar parkir dan BM tersebut di tujukan kepada supir pembawa barang, namun karena banyaknya pungutan akhirnya para supir sering berkeluh kesah kepada pemilik toko karena merasa tidak nyaman, serta terganggu atas perlakuan para oknum pemungut parkir.

Masih menurut pedagang, akibat dari pungutan tersebut ketika ada pengiriman barang ke wilayah Cikampek, para supir merasa enggan untuk mengirim barang ke wilayah pasar Cikampek. Akibatnya pemilik toko pun tertunda dalam transaksi jual beli karena kurangnya pasokan barang dari distributor.

"Cikampek tidak akan di gali, siapa yang mau gali Cikampek silahkan aja, bahkan para supir mendengar nama Cikampek tidak mau kirim barang karena takut, sehingga distributor menunggu supir yang berani masuk Cikampek", kata pemilik toko berinisial AC menirukan pihak distributor.

"Dan lebih parahnya lagi, meraka akan mengejar mobil yang sudah melakukan parkir dan bongkar muat ketika supir belum membayar karcis hingga ke Klari dan Tanjungpura, juga hingga sampai Purwakarta", ungkap para pedagang lainnya berinisial NC.

Menurut keamanan pasar, ketika mereka berada pada lokasi parkir bongkar muat, para oknum tidak melakukan pungutan, namun setelah mobil berada di luar pasar, para oknum tersebut menghentikan mobil dan memungut uang parkir.

Untuk kenyamanan dan kondusifitas pedang sekitar pasar Cikampek, para pemilik toko berharap Aparat kepolisian turun untuk mengantisipasi hal tersebut.

"Seharusnya pihak Aparat Penegak Hukum (APH) untuk segera menyelidiki, mengawasi dan menumpas habis pungutan liar tersebut, agar perputaran perekonomian di pasar Cikampek normal kembali"  pinta para pedagang. (Adnan/Red)