www.nuansametro.co.id - Loteng
Masyarakat di dusun Tembuku dibikin geger, akibat adanya seorang anak yang diduga tewas tenggelam, hanyut di sebuah irigasi, tepatnya di Dusun Tembuku, Desa Mujur, Kecamatan Praya Timur, Lombok Tengah, pada Jum'at (17/12) pukul 18.00 WiTa.
Anggota jaga Sektor Praya Timur Polres Lombok Tengah saat mendapatkan informasi dari masyarakat tentang kejadian tersebut, langsung turun ke TKP untuk mengecek kebenaran informasi.
Adapun anggota yang turun ke TKP adalah Aipda L. Sahwin selaku KA SPK II Polsek Praya Timur, Bripka Ikhwanudin Anggota Sabhara Polsek Praya Timur, Bripka I Komang Misnawan Anggota Sabhara Sektor Praya Timur dan Brigadir Dedy Mirwanto Anggota Intelkam Sektor Praya Timur
Kapolres Lombok Tengah AKBP Hery Indra Cahyono, SH., SIK., MH.,melalui Kapolsek Praya Timur IPTU Sayaum menyampaikan Kronologisnya, yaitu pada hari tanggal dan jam tersebut diatas kedua orang tua korban sedang berada dirumah, bekerja memperbaiki elektronik.
Selanjutnya korban bersama dua orang temannya mandi di kali dekat rumah korban, saat korban bersama teman - temannya mandi, korban terseret arus dan teman korban atas nama Yus memberitahukan ayahnya atas nama Mamiq Rajeman, bahwa korban terseret arus sehingga Mamiq Rajeman mencari korban.
Mamiq Rajeman, akhirnya menemukan korban pada pukul 13.30 Wita, sekitar 50 meter dari lokasi korban mandi, saat ditemukan korban dalam keadaan sudah tidak bernyawa. Selanjutnya saksi mengangkat korban dan membawa korban ke rumahnya dan memberitahukan orang tua korban.
Anggota Piket melakukan koordinasi dengan pihak keluarga korban dalam hal ini orang tua korban Hamsah, terkait dengan apakah akan dilakukan Autopsi atau tidak, dari pihak keluarga mengikhlaskan kepergian korban dan menolak dilakukan Autopsi yang di buktikan dengan membuat surat pernyataan penolakan Autopsi yang ditanda tangani oleh orang Tua Korban Hamsah. (Rls/Jery)