www.nuasnsametro.co.id - Cianjur
Warga kampung Pecuh Tiga - Pasir luhur, Desa Jayagiri kecamatan Sindangbarang kabupaten Cianjur, mengeluhkan kondisi jalan penghubung antar desa yang rusak parah.
Kondisi jalan rusak parah dan berlumpur tersebut, dinilai warga, pada saat kondisi normal pun sangat menghambat aktivitas perekonomian,
pemulihan perekonomian warga akan terhambat karena kondisi kerusakan di jalan penghubung Desa Jayagiri kampung Tay Besi dengan desa lainnya terbilang panjang.
“Jika musim hujan, mobil dan motor akan kesulitan untuk melalui jalan tersebut apalagi sampai ujung jalan,” kata Kodir (26) warga sekitar kepada Nuansa metro, Selasa (16/11/2021 ).
Menurut Kodir, jalan tersebut telah lama tidak diperbaiki, terlebih peran jalan tersebut sangat penting, karena warga yang ingin menjual hasil pertanian ke pasar menggunakan jalan tersebut.
“Saat ini, untuk menjual barang atau hasil pertanian ke pasar saja menjadi sangat susah. Aktivitas warga terhambat sehingga perekonomian pun ikut terhambat, imbasnya kepada penghasilan masyarakat,” ujarnya.
Kodir sangat berharap, jalan yang masih berlumpur ketika hujan ini mendapat perhatian dari pemerintah. Pihaknya ingin jalan tersebut diperbaiki sebaik mungkin karena fungsinya sangat vital.
“Kalau diperbaiki roda perekonomian juga akan membaik,” katanya.
Dirinya pun menyampaikan, kalau usulan perbaikan jalan itu sudah disampaikan ke pihak pemerintah, tapi belum ada realisasi.
“Bosan pemerintah cuma janji-janji doang, tapi kenyataan nya sampai sekarang jalan belum pernah diperbaiki,” ungkapnya.
Menurut warga sekitar yang lainnya, bernama Alfan, waktu pemilukada, calon Bupati Herman Suherman waktu itu, pernah menjanjikan kalau bulan Maret 2021 akan memperbaikinya. Padahal, desa-desa yang lainnya di kabupaten Cianjur sudah dilakukan pengecoran jalan.
“Calon Bupati Herman Suherman pernah janji, kalau bulan Maret 2021 akan diperbaiki" pungkasnya. (Din)