= Warga Dusun Badami Desa Margakaya Merasa Geram, Atas Sikap Pemilik Pengarugan Yang Terkesan Acuh - Nuansa Metro

Warga Dusun Badami Desa Margakaya Merasa Geram, Atas Sikap Pemilik Pengarugan Yang Terkesan Acuh


Foto : Kontrakan milik H. Jumadi yang rusak parah diduga akibat terkena longsoran tanah arugan di Dusun Badami, Desa Margakaya, Telukjambe Barat, Selasa (23/11/2021).

www.nuansametro.co.id - Karawang
Bangunan kontrakan di Dusun Badami Utara, RT 01 RW 01 Desa Margakaya Kecamatan Telukjambe Barat Kabupaten Karawang, ambrol. Berdasarkan pantauan di lokasi, terdapat proyek pengarugan dilahan diduga milik dokter berinisial H, tanah tersebut yang diduga dari buangan proyek jalan kereta api cepat.

Namun sangat disayangkan, pengurugan lahan tersebut menimbun saluran air warga sekitar, selain itu dari proyek pengurugan pun diduga belum mengantongi izin lingkungan dari warga Dusun Badami Utara, RT 01 RW 01 Desa Margakaya Kecamatan Telukjambe Barat Kabupaten Karawang.

Akibat dari pengurugan tersebut, bangunan kontrakan yang berada dibawah proyek pengurugan tersebut mengakibatkan terjadinya kerusakan pada bagian belakang bangunan kontrakan hingga rusak parah, temboknya roboh total. Selain itu juga mengakibatkan banjir pada lingkungan pemukiman warga sekitar.

Salah satu korban yang dirugikan adalah H. Jumadi, dirinya mengungkapkan, bangunan kontrakan miliknya ada 2 pintu kamar miliknya roboh dan yang lainnya pada retak.

Foto : H. Jumadi, Pemilik kontrakan yang rusak diduga akibat dari Pengarugan.

"Untungnya kejadian tembok belakang kontrakan itu roboh, tidak ada penghuninya. Kebetulan penghuninya sudah keluar sebelum adanya proyek pengurugan yang kedua. Coba kalau ada penghuninya, gak kebayang apa yang akan terjadi" ungkap H. Jumadi dengan nada kesal.

Bangunan kontrakan milik H. Jumadi Akbar yang hancur, karena akibat pondasi penahan tanah pengurugan tak kuat menahan beban tanah saat hujan deras tiba.  

Awak media online nuansametro.co.id pun, coba mendatangi Kantor Kecamatan Telukjambe Barat untuk menemui Plh Camat Kecamatan Telukjambe Barat Usep Supriatna, namun beliau tidak berada di tempat akhirnya awak media online nuansametro.co.id menemui Sekertaris Kecamatan Telukjambe Barat Chandra Rangga Wijaya, S.STP.

Menurut Sekcam Telukjambe Barat, kejadian tersebut sudah warga laporkan melalui Rudi Gunawan dan Hamid sebagai kuasa hukum warga terdampak, pihaknya telah duduk bersama dengan warga Dusun Badami Utara RT 01 RW 01 Desa Margakaya di mediasi oleh Instansi terkait DLHK Karawang, namun dari pihak dokter H tidak pernah hadir hingga saat ini.

Foto : Sekretaris Kecamatan Telukjambe Barat, Chandra Rangga Wijaya, S.STP.

"Sebenarnya, hal itu sudah di musyawarah kan di Kantor Kecamatan Telukjambe Barat, namun tidak ada titik temu, karena pemilik lahan tersebut (dokter H, red) tidak hadir. Lalu hal itu dilimpahkan ke Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Karawang. Namun, hingga saat ini masalah tersebut masih menggantung"  ujar Chandra.  (Oya/Jhon)