= Rencana Penataan Alun-alun Karawang, Akan Merogoh Anggaran Yang Cukup Fantastis - Nuansa Metro

Rencana Penataan Alun-alun Karawang, Akan Merogoh Anggaran Yang Cukup Fantastis


Foto : Anggota DPRD Karawang, H. Abas Hadimulyana, saat diwawancarai nuansametro.co.id, Selasa (2/11).

www.nuansametro.co.id - Karawang
Alun-alun Karawang, yang berlokasi di Kelurahan Karawang Kulon, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang, oleh pemerintah daerah berencana akan mendapatkan penataan luar biasa, yang akan menelan biaya sangat fantastis. Dan itu rencananya akan masuk pada anggaran tahun 2022 mendatang.

Rencana penganggaran penataan ruang terbuka tersebut, biaya yang akan digelontorkan mencapai sebesar 42 milliar rupiah.

Hal tersebut dikatakan oleh anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Karawang H. Abas Hadimulyana, bahwa pendanaan rencana penataan alun – alun itu bersumber dari APBD I Provinsi Jawa Barat dan APBD II Pemkab Karawang.

“Untuk penataan serta pelebaran Alun-alun Kota Karawang itu, insyaa Allah bisa terealisasi pada tahun 2022, dengan biaya dari APBD I (Banprov) Jabar sebesar 17 milliar rupiah,” ujar  Haji Abas kepada nuansametro.co.id, Selasa (02/11).

Menurut H. Abas, selain anggaran dari Banprov Jabar, tambahan anggaran sebesar 25 milliar rupiah telah diajukan pada APBD II tahun 2022.

“Untuk relokasi para pedagang kita akan anggarkan sebesar 25 milliar rupiah, melalui APBD II Pemkab Karawang, kendati rencana penganggaran masih berada ditahap pembahasan, mudah-mudahan rencana penganggaran ini dapat diterima dan secepatnya disahkan,” ujar H. Abas.

Dirinya pun sedikit membuka konsep Alun-alun Kota Karawang yang akan dibangun, lebih pada menciptakan konsepsi pariwisata lokal, dengan memanfaatkan bantaran sungai Citarum, akan digunakan sebagai pusat kuliner dari para pedagang yang direlokasi.

“Kita jadikan Alun-alun menjadi tempat wisata lokal di Karawang, nanti di pinggir Citarum kita tata dan bangun tempat kuliner, seperti di sungai Cisadane sana, dengan harapan dapat menciptakan perputaran ekonomi warga disekitar bantaran sungai Citarum,” pungkasnya. (NP)