= Polres Dompu Ringkus 4 Pemuda Pelaku Penyalahgunaan Narkoba, Dalam Satu Rumah - Nuansa Metro

Polres Dompu Ringkus 4 Pemuda Pelaku Penyalahgunaan Narkoba, Dalam Satu Rumah


Foto : Empat Terduga pelaku penyalahgunaan narkoba saat berada di Mapolres Dompu, Sabtu (20/11).

www.nuansametro.co.id - Dompu
Sat Resnarkoba Polres Dompu, tangkap 4 terduga pelaku yang memiliki, menyimpan, menguasai dan menjual narkotika golongan I bukan tanaman jenis Shabu, Jumat (19/11/2021)

Keempat Orang itu merupakan warga Calabai, Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu Provinsi Nusa Tenggar Barat (NTB), masing-masing berinisial EDS alias Gde, JLD alias Jung, GYB alias Yudi terakhir AG alias Adul.

Kapolres Dompu AKBP Syarif Hidayat SH melalui Kasat Narkoba Polres Dompu Iptu Ramli mengatakan, keempat terduga pelaku narkoba tersebut ditangkap saat berada di rumah Gde.

"Berdasarkan laporan warga kaminlangaung menuju rumah Edi dan menangkap keempat tersangka," jelas Iptu Ramli di kantornya Sabtu (20/11/2021).

Barang bukti yang diamankan berupa, 3 lembar plastik klip transparan yang di dalamnya  berisi kristal bening yang di duga narkotika jenis shabu-shabu, 11 (sebelas) Gulung plastik klip transparan yang di dalamnya berisi kristal bening yang di duga narkotika jenis shabu-shabu, 1 (satu) bundel plastik klip transparan, 1 (satu) buah alat hisap (bong), 1 (satu) buah gunting, 1 (satu) satu buah dompet, 1 (satu) buah korek api, 8 (delapan) buah tabung kaca.

Serta 4 (empat) unit HP, 1 (satu) lembar KTP, 2 (dua) buah sedotan yang sudah di modif 7 (tujuh) lembar resi pengiriman dan penarikan,  2 (dua) buah buah kotak yang di lilit menggunakan lakban warna hitam, 1 (satu) pucuk senpi rakitan dengan 1 (satu) buah peluru kaliber 5.56 mm, Uang tunai Rp. 8.529.000.

"Total barang bukti Shabu yang berhasil kami kumpulkan berjumlah, 8.71 gram," jelasnya.

Tindakan yang akan diambil setelah penangkapan keempat pelaku, membuat Laporan Polisi, melakukan Uji Urine terhadap terduga, melakukan Interogasi awal terhadap Terduga, mempersiapkan barang bukti yang diduga shabu-shabu  untuk uji Forensik.

"Setelah tahapan-tahapan yang kita lakukan baru kita kemudian menentukan pasal untuk menjerat mereka," pungkasnya.  (Rls/spy)