= Pernyataan Bupati Bandung Sangat Menyakitkan Hati Wartawan Non PWI - Nuansa Metro

Pernyataan Bupati Bandung Sangat Menyakitkan Hati Wartawan Non PWI


Foto : Penasehat Organisasi Wartawan SMSI Kabupaten Karawang, N. Hartono.

www.nuansametro.co.id - Soreang
Menyikapi pemberitaan salah satu media online edisi Senin 1 november 2021 kemarin, yang dalam Statemen nya Bupati Bandung Dadang Supriatna dalam Rapat Kerja PWI Kab Bandung, menyatakan "Bahwa banyak Kades takut cairkan anggaran dikarenakan takut sama wartawan gentayangan", sontak ungkapannya itu disayangkan oleh banyak para jurnalis.

Lebih jauh di dalam pemberitaan tersebut, Bupati Bandung seolah hanya mengakui organisasi PWI sebagai satu-satunya organisasi para jurnalis di Kabupaten Bandung, hal ini berindikasi berniat memberangus awak media non PWI seperti di masa Orde Baru dan menghalangi kebebasan dalam berorganisasi.

Padahal di dalam pasal 7 ayat 1 undang undang no 40 tahun 1999 tentang pers, tercantum yang menyatakan bahwa “wartawan bebas dalam memilih organisasi wartawan". Andai semua jurnalis di Kabupaten Bandung harus menjadi anggota PWI, berarti Bupati Bandung ada kesanggupan untuk mengamandemen UU no 40 tahun 1999 tentang pers.

Atas ungkapan Bupati Bandung yang menuai kontroversi itu, Wartawan Senior yang juga sebagai Penasehat di Organisasi Wartawan SMSI Kabupaten Karawang, N. Hartono, mengungkapkan keprihatinannya atas adanya steatment dari Bupati Bandung itu, dirinya sebagai Pemimpin Rakyat Kabupaten Bandung, harus bisa lebih jeli dan tanggap dalam menganalisa suatu permasalahan yang ada di Wilayah Kabupaten Bandung dan menjadi catatan buat Bupati Bandung jangan sampai tidur.

Menurut Hartono, apakah harapan Bupati supaya media non PWI harus menjadi kambing congek dengan banyaknya penyimpangan yang di lakukan para kepala desa? sehingga seolah-olah Kabupaten Bandung menjadi alergi terhadap kritik.

"Hanya sekedar ungkapan melawan lupa, sebelum beliau terpilih menjadi Bupati Bandung, beliau sangat "WELCOME" pada seluruh awak media tanpa mempertanyakan apakah anggota PWI atau bukan, tapi saat ini menjadi terbalik 180°(derajat), jadi seakan tidak mengakui adanya wartawan selain dari organisasi PWI"  sindir Hartono.

Hartono berharap, para awak media yang bukan dan enggan menjadi anggota PWI, tetap menciptakan harmonisasi, bukanlah dengan mendiskreditkan salah satu pihak, tapi lebih kearah merangkul, bukan memusuhi, hingga ada istilah gentayangan.

"Mohon kiranya Bupati Bandung dapat mengklarifikasikan akan statemennya di salah satu media online di Kabupaten Bandung yang notabene media online tersebut media yang tergabung di organisasi PWI Kabupaten Bandung" pungkasnya.  (Purwadhi-JSI)