www.nuansametro.co.id - Cirebon
Pelantikan Barisan Adat Raja dan Sultan Nusantara (BARANUSA) Padjajaran se-Jabar berlangsung di Bangsal Jinem Keraton Kanoman Cirebon yang diselenggarakan pada Hari Sabtu (27/11/2021) lalu.
Acara tersebut merupakan inisiasi dari Yayasan Raja dan Sultan Nusantara (Yarasutra), dalam acara Pengukuhan Baranusa Pajajaran se-Jabar tersebut, turut hadir Mejelis Cendikiawan Keraton Nusantara ( MCKN ) Pajajaran provinsi Jabar, Ully Sigar, Pembina GNPK RI Jabar Irjen Pol (Purn) Dr Drs H Anton Charliyan dan Paramitha Rusady yang datang langsung ke Keraton Kanoman Cirebon.
Sementara itu Pangeran Patih Muhammad Qodiran dari Keraton Kanoman, yang didampingi Penasehat Baranusa NR Rulani Indra Gartika Rusady Wirahaditenaya mengatakan bahwa, Baranusa mengukuhkan 26 Panglima Budaya se-Jabar yang diberi nama Baranusa Padjadjaran.
"Yarasutra sendiri memiliki sayap organisasi bernama Majelis Cendekiawan Keraton Nusantara (MCKN)," terang Ruslani Indra Gartika RW.
Wanita yang kerap dipanggil Bunda Ully juga menjelaskan, dalam perwakilan dari Panglima Budaya tersebut terdiri dari berbagai Kota/Kabupaten se-Jabar.
Baranusa memiliki tujuan untuk menempa pribadi ksatria, untuk membela Nusa Bangsa dengan ide dan langkah bela negara terutama dari sektor keutuhan budaya. Serta menyelamatkan kehancuran dari pada generasi muda untuk melawan politik Hakapu.
“Kita lawan Politik Hakapu atau politik penghancuran bukti sejarah, pengkaburan silsilah dan pemutusan silaturahmi”, jelas Bunda Ully.
Kakak dari Paramitha Rusady ini menyebut, Para panglima ini ditekankan untuk merekatkan Persatuan Tatar Sunda kemudian se-Indonesia Raya dalam memperkuat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Terkait pemilihan tempat di Keraton Kanoman Cirebon, Bunda Ully memaparkan dimana rencana sebelumnya akan dilangsungkan di Keraton Sumedang Larang. Namun dengan berbagai alasan, akhirnya dipilihlah tempat ini menjadi lokasi untuk dilangsungkannya kegiatan tersebut.
“Tahun lalu memang kita sebagai pembina, namun untuk progres yang sekarang kami non blok. Kami tidak berkiblat-kiblat," paparnya.
Masih dalam pemaparannya, adapun jika Festival Seni Budaya dimanapun berada dilaksanakan pagelarannya, maka pihaknya mau menegaskan hanya ingin mempersatukan serta mendukung Persatuan dan Perdamaian.
“Tidak hanya di Cirebon saja, Festival Seni Budaya dimanapun kami hanya ingin menciptakan dukungan kebenaran, persatuan dan kesatuan terutama dari segi seni dan budaya," pungkasnya.
Diinformasikan, pada rangkaian acara diatas juga dilakukan Penobatan Basura atau Prajurit Panah Padjadjaran kepada artis nasional Paramitha Rusady dan bintang iklan Dhana Kusumadinegara Suriadiwiria. (Jhon/Oya)