www.nuansametro.co.id - Karawang
10 November setiap tahunnya selalu diperingati sebagai Hari Pahlawan. Bangsa Indonesia memperingati hari nasional tersebut untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur mendahului kita.
Sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 316 Tahun 1959 tentang Hari-hari Nasional yang Bukan Hari Libur. Tanggal 10 November diperingati sebagai hari nasional untuk mengenang perjuangan rakyat Indonesia, khususnya rakyat Surabaya yang terlibat dalam pertempuran Surabaya.
Banyak cara yang dilakukan untuk mengenang para jasa pahlawan, baik yang dilakukan oleh instansi pemerintahan, swasta atau organisasi - organisasi kemasyarakatan.
Seperti halnya yang dilakukan oleh Markas Besar Laskar Merah Putih (Mabes LMP) yang menggelar acara ziarah serta tabur bunga di makam almarhum Eddy Hartawan Siswono sebagai mantan Ketua Umum (Ketum) LMP yang berlokasi di kawasan pemakaman elite Sandiego Hills Karawang.
Selain Ketum Arsyad Cannu, turut hadir juga Ketua Dewan Pendiri dan Sekretaris Dewan Pendiri Pengurus Markas Besar LMP bersama Ketua Markas Daerah (Kamada) DKI Jakarta dan Kamada Lampung.
Selaku tuan rumah, H. Awandi Siroj Suwandi sebagai Kamada Jawa Barat bersama para Ketua Markas Cabang (Marcab) terdekat, nampak menyambut secara meriah kedatangan rombongan dari Mabes LMP tersebut.
Kepada kalangan awak media, Awandi Siroj mengungkapkan, selain unsur pimpinan dari Mada Jabar dan Marcab Karawang bersama Marcab Bekasi, pengurus beserta jajaran anggota turut menyambut rombongan Ketum. Berdasarkan daftar absen, ada sekitar 500 lebih yang hadir, Rabu (10/11/2021).
Masih dilokasi dan waktu yang sama, Ketum LMP, Arsyad Cannu mengutarakan tujuan utama ziarah dihari Pahlawan Tahun 2021 ini, bertujuan untuk memberikan do'a kepada para pendahulu LMP.
"Selain untuk mendoakan, ini merupakan bentuk penghormatan terhadap almarhum," ungkap Arsyad Cannu.
Dijelaskannya, karena bicara tema pahlawan, pengertian pahlawan itu sangat lah luas. Utamanya adalah para beliau yang mengorbankan jiwa, raga, pemikiran, waktu, bahkan harta untuk membela bangsa dan negara dalam memperjuangkan kemerdekaan serta mempertahankannya.
"Tetapi jika secara umum, pengertian pahlawan sangat lah luas. Untuk ruang lingkup kecil dilingkungan keluarga yang namanya orang tua kita juga, merupakan pahlawan yang telah memperjuangkan kita selaku anak, sehingga tumbuh besar dan dewasa," Terang Arsyad Cannu.
Ditambahkannya, kepahlawanan di LMP, almarhum pak Eddy Hartawan Siswono juga di anggap sebagai pahlawan. Ada perjuangan yang sangat fenomenal dan monumental yang pernah almarhum lakukan dalam memperjuangkan harga diri Bangsa. Yaitu disaat memperjuangkan hak salah seorang Warga Negara Indonesia (WNI) di Malaysia, yakni Manohara Odelia Pinot.
"Selain itu, masih banyak perjuangan - perjuangan kawan - kawan di daerah, di cabang hingga anak cabang yang terus memperjuangkan keadilan, serta memberikan kontribusi pemikiran dan tenaga terhadap tanah air," Ucap Ketum LMP.
Untuk itu, dirinya mengajak seluruh kader LMP dari pusat sampai ketingkatan paling bawah, untuk bersatu dan terus berkontribusi terhadap bangsa dan negara.
"Di momen hari pahlawan ini, kita renungi dan teladani perjuangan serta pengorbanan para pahlawan yang telah gugur di medan tempur. Para beliau tidak hanya rela mengorbankan tenaga, pikiran, waktu dan harta saja. Tapi nyawa pun dikorbankan demi keutuhan bangsa," Pungkasnya. (Rls/Fan)