www.nuansametro.co.id - Bandung
Peristiwa pengeroyokan yang dilakukan oleh sekelompok massa terhadap salah satu aktivis LSM GMBI hingga tewas yang terjadi di Kabupaten Karawang, pada hari Rabu (24/11/2021) lalu, sungguh sangat disesalkan, mengingat peristiwa tersebut terjadi disaat dilakukannya aksi demo damai di PT. Ichi Industries Indonesia oleh LSM GMBI Kabupaten Karawang.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Forum Ormas, LSM dan Komunitas Jawa Barat, Rd. Hendra Mulyana, SH. Pihaknya menyesalkan dan mengecam atas tindakan brutal tersebut.
"Tindakan yang dilakukan itu, sebagai tindakan yang tidak berperikemanusiaan yang dengan sengaja dilakukan oleh sekelompok massa, yang bersenjatakan parang dan alat tajam lainnya. Dan itu terlihat jelas dalam video-video yang beredar di media sosial" ungkap Koordinator Hendra Mulyana, SH, kepada jurnalis Nuansa Metro dikantornya Jl, Sumedang 4 Bandung, Jum'at (26/11/2021).
Hendra menambahkan, pihaknya sangat prihatin dan mengutuk keras tindakan pengeroyokan atas anggota LSM GMBI, hingga yang bersangkutan meninggal dunia. Menurutnya, ini merupakan peristiwa yang sangat buruk yang dihadapi oleh aktivis yang melakukan aksi damai, malah berbuntut pengeroyokan dan terbunuh.
Atas peristiwa tersebut, Forum Ormas Jabar bergerak cepat berkoordinasi dengan semua unsur terkait, baik LSM GMBI, aparat hukum hingga ormas-ormas lainnya untuk terus berupaya meredam eskalasi tindakan kekerasan yang lebih luas.
Secara resmi Forum Ormas Jabar menyampaikan beberapa poin sebagai sikap resmi, diantaranya :
1. Bahwa pengeroyokan terhadap aktivis LSM GMBI saat setelah melakukan unjuk rasa damai/menyampaikan aspirasi tidak bisa ditolelir lagi, ini adalah bentuk terror terhadap para aktivis sebagai pembungkaman atas nama kebenaran.
2. Forum Ormas Jabar meminta kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas/diproses secara hukum tindakan pengeroyokan tersebut dan ditangkap para pelaku pengeroyokan dan aktor intelektualnya,
3. Kepada Ormas, LSM dan Komunitas yang ada di Jawa Barat agar bersikap tenang dan tidak terpancing atas peristiwa tersebut, tetap menjaga kondusifitas, kita percaya kepolisian bisa bekerja secara professional menangkap pelaku pengeroyokan. (Agus Purwadhi)