= Kapolda NTB Hadiri Gerakan Tanam 10.000 Pohon, Oleh Para Komunitas Pecinta Alam - Nuansa Metro

Kapolda NTB Hadiri Gerakan Tanam 10.000 Pohon, Oleh Para Komunitas Pecinta Alam


Foto : Kepolda NTB, Irjen Pol Mohammad Iqbal, S.IK, M.H saat menghadiri aksi menanam 10.000 pohon di Lombok Tengah, Minggu (28/11).

www.nuansametro.co.id - Lombok Tengah
Kapolda NTB Irjen Pol. Mohammad Iqbal, S.IK, M.H, menghadiri acara aksi menanam 10.000 bibit pohon dalam rangka peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia 2021 dengan tema "Gerakan NTB Hijau Menuju Destinasi Super Prioritas KEK Mandalika Yang Asri dan Nyaman" bertempat di dusun Bongak, Desa Tumpak, Pujut, Lombok Tengah, Minggu (28/11/2021).

Kegiatan yang diinisiasi oleh para komunitas pecinta alam tersebut dihadiri juga oleh Kadis LHK Provinsi NTB, Kapolres Lombok Tengah, Kadis LHK Kabupaten Lombok Tengah, Kepala BPH Pelangan Tastura Lombok Tengah, Camat Pujut, Danramil 1620-02/Pujut, Kapolsek Kuta, Kepala Desa Tumpak, Ketua Panitia dan Komunitas Pecinta Alam Se-Pulau Lombok

Irjen Pol. Mohammad Iqbal, S.IK, M.H, memberikan apresiasi atas kegiatan yang diselenggarakan ini, sebab menurutnya aksi menanam pohon ini adalah ide yang sangat cemerlang dan harus didukung oleh pemerintah daerah dan pihak kepolisian. 

"Karena bagi kepolisian hari ini keamanan dan ketertiban masyarakat bukan hanya dari adanya gangguan keamanan, tetapi adanya erosi, adanya hutan yang gundul, dan lain-lainnya, ini menjadi konsen kami juga sehingga kami hadir disini, mensupport dan memberikan apresiasi kepada adik-adik mahasiswa dan beberapa stakeholder lain untuk menanam 10.000 lebih pohon untuk penghijauan di kawasan ini."  Ujar Kapolda.

Kapolda menambahkan, bahwasanya nantinya KEK Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah tersebut bukan hanya memperhatikan pembangunan infrastuktur dan pagelaran event- event yang digelar di sirkuit Mandalika. Tetapi juga harus memperhatikan kondisi alam dan lingkungannya. 

"Sehingga KEK Mandalika (nantinya) bukan hanya terkenal karena adanya sirkuitnya dan pembangunan hotelnya, tetapi juga dengan penghijauan, sebab ekotourism membutuhkan itu. Ini adalah ide- ide yang harus diapresiasi." Tutup Iqbal.  (Rls/Jery)