www.nuansametro.co.id - Karawang
Dinas Sosial kabupaten Karawang menggelar kegiatan sosialisasi pengelolaan sembako, yang berlangsung di aula kantor Kecamatan Rengasdengklok.
Kegiatan tersebut dalam rangka optimalisasi penyaluran bantuan sosial non tunai, khususnya program sembako serta menindaklanjuti surat Deputi Bidang koordinasi peningkatan Kesejahteraan Sosial nomor : B.2272/DI/KPS. 01.00/09/2021 tanggal 24 September 2021, perihal pengelolaan program sembako di daerah.
Acara tersebut dihadiri Danilaga Kabid pemberdayaan sosial Dinsos kabupaten Karawang serta dari Kabid Pangan Dinas pertanian, Sri Redjeki Camat Rengasdengklok, IKD Dan TKSK serta para pengusaha eWarung dari para peserta terdiri dari Kecamatan Rengasdengklok, Rawamerta, Kutawaluya, Jayakerta Dan Cilebar, Jum'at (26/11)
Dalam pemaparan kegiatan tersebut sebagai narasumber dari Dinas Sosial serta dari Dinas Pertanian, yang di akhiri dengan diskusi tanya jawab para peserta.
Danilaga Kabid Pemberdayaan Sosial mengutarakan kepada jurnalis nuansa metro, kegiatan ini di ikuti para peserta dari 5 Kecamatan yaitu perwakilannya IKD, TKSK dan para pengusaha E. Warung Sembako. Untuk mekanisme aturan untuk warung baru, yang gabung sebagai agen Bank.
Menurutnya, yang berhak mengusulkan itu pemerintah desa dan TKSK Kecamatan.sebagai pendamping dan pihak Bank, akan turun ke lokasi menyurvei sesuai persyaratan itu mesti adanya warung sembako.
"Yang menjual semua komoditas, kalau pihak Bank sudah setuju Dan di verifikasi, sesuai aturan maka akan ditetapkan oleh Kemensos" ucap Danilaga.
Masih kata Danilaga, untuk E. Warung harus memiliki keahlian mesin EDS, komunikasi, kemampuan modal disamping itu keberadaan warung sembako aksesnya bisa terjangkau oleh masyarakat.
"Untuk warung sembako dalam kegiatannya, bebas memilih supplier pengadaan untuk komoditas barang nya" tambahnya.
Saat ditanyakan terkait E warung Kartinah di desa Kedungjeruk Cibuaya, kata Danilaga, sementara ini aktivitas nya diberhentikan.
"Berkaitan hal itu sudah di cabut mesin EDS oleh pihak Bank BTN, dan untuk pengaktifan kembali berkaitan aktivitas E Warung tersebut yang memiliki kewenangan pihak Bank" pungkasnya. (ito)