= Aksi Sumpah Sambil Menginjak Alquran, Mendapat Perhatian Khusus Dari Forum Aktivis Islam Karawang - Nuansa Metro

Aksi Sumpah Sambil Menginjak Alquran, Mendapat Perhatian Khusus Dari Forum Aktivis Islam Karawang


Foto : Kunjungan Forum Aktivis Islam ke MUI Karawang diterima oleh Ketua MUI Karawang, KH. Tajuddin Nur, Sabtu (20/11).

www.nuansametro.co.id - Karawang
Aksi nyeleneh yang dipertontonkan oleh tiga orang yang diduga warga Kecamatan Pakisjaya, Kabupaten Karawang, berupa aksi sumpah sambil menginjak kitab suci Alquran berbuntut panjang dan mendapatkan perhatian khusus dari Forum Aktivis Islam.

Untuk memperjelas masalah terkait hal itu, Forum Aktivis Islam (FAIS) mendatangi Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Karawang, pada Sabtu (20/11/2021).

Koordinator FAIS, Sunarto, mengungkapkan, pihaknya berinisiatif bersama aktivis lain bertabayun dengan pengurus MUI. Tujuannya untuk mengklarifikasi soal kebenaran video injak kitab suci Alquran yang beredar di media sosial beberapa hari terakhir.

“Alhamdulilah kita diterima langsung oleh Ketua MUI Karawang,” ujar Narto kepada nuansametro.co.id, melalui sambungan selulernya, Sabtu (20/11/2021)

Menurut Sunarto yang biasa disapa Kang Narto itu, mengatakan, bahwa pengurus MUI membenarkan video aksi injak Alquran itu dilakukan oleh warga Karawang.

"Menurut penjelasan MUI Karawang, bahwa pihaknya sudah memberikan bimbingan bersama dengan Polres Karawang kepada para pelaku injak Alquran tersebut"  ujarnya.

Maksud dari bimbingan itu, kata Kang Narto, meminta para pelaku untuk segera bertaubat dan menyesali perbuatannya.

Lebih lanjut Kang Narto menjelaskan, saat itu Ketua MUI Karawang, KH Tajuddin Nur mengatakan, aksi sumpah sambil menginjak Alquran itu akibat kebodohan warga.

"Saat ini, kata Pak Tajuddin, pihak MUI Kecamatan Pakisjaya terus melakukan bimbingan kepada orang-orang yang terlibat dalam video itu"  jelasnya.

Kata Kang Narto, setelah menerima informasi dari MUI kecamatan, Ketua MUI telah memberi kesimpulan, bahwasanya perbuatan itu terjadi karena ketidakpahaman dan kebodohan mereka.

Untuk diketahui, dalam video yang tersebar di media sosial itu, memperlihatkan tiga orang wanita muda yang diduga melakukan sumpah dengan menginjak Al Quran. Dan tindakan yang mereka lakukan itu, dilihat oleh beberapa orang yang menyaksikan aksi tersebut. 

"Untuk Kelanjutan proses hukumnya, hari Senin (22/11) besok kita akan ke Polres Karawang"  pungkasnya. (Fan/Red)