www.nuansametro.co.id - Karawang
Ketua Peradi Kabupaten Karawang, Asep Agustian, SH. MH, menyambut baik islah (perdamaian) antara warga Desa Sukaluyu diwakili oleh Pemdes Sukaluyu, seperti Karang Taruna, Perhimpunan Pengusaha Lokal Sukaluyu (PPLS), Bumdes Sukaluyu dengan pihak PT Harapan Baru Sejahtera Plastik (PT HBSP).
Hal tersebut berawal dengan keterkaitan masalah pengelolaan limbah di PT Aichikiki Autoparts Indonesia (PT AAI). Hingga terjadi penyerangan terhadap para warga Desa Sukaluyu, Telukjambe Timur yang akan melakukan aksi unjuk rasa damai oleh sekelompok orang yang tidak dikenal, beberapa waktu yang lalu.
"Ya, kami menyambut baik atas adanya perdamaian antara kedua belah pihak itu. Bagi kami yang terpenting bagaimana Kabupaten Karawang ini tetap kondusif. Karena kalau situasinya Industri. Otomatis, sedikit banyaknya hal itu mempengaruhi kepada kenyamanan dan keamanan para Investor" ungkap Asep saat dihubungi sedang berada di Bandung, Minggu (10/10).
Asep menjelaskan, kalau di Karawang selalu saja ada terjadi konflik, apalagi di kawasan industri, tentunya akan mengganggu stabilitas ekonomi yang ada.
"Dengan adanya islah (perdamaian) tersebut, berarti semua pihak sudah saling memaafkan. Toh, itu lebih baik, agar Karawang ini damai. Damai itu kan indah. Saya sih berharap kondusifitas di Karawang selalu dijaga. Hal ini agar dijadikan pelajaran oleh para lembaga desa ataupun pihak perusahaan" tagasnya.
Lebih lanjut, Asep mengungkapkan, bilamana ada suatu permasalahan, antara lembaga desa yang ada disekitar kawasan dengan pihak perusahaan, lebih baik agar dibicarakan dan diselesaikan duduk bersama. (Fan)