= Kembali Terjadi, Bangunan Salah Satu SDN di Kabupaten Karawang Ambruk, Kabid SD Malah Bungkam - Nuansa Metro

Kembali Terjadi, Bangunan Salah Satu SDN di Kabupaten Karawang Ambruk, Kabid SD Malah Bungkam


Foto : Bangunan SDN Rengasdengklok Selatan VI yang roboh, Senin (18/10) pagi.

www.nuansametro.co.id - Rengasdengklok
Prihatin, dengan menyandang Kabupaten kemiskinan yang ekstrim, ditambah dengan banyaknya kondisi gedung sekolah serta mebeler sekolah yang memprihatinkan, membuat dunia pendidikan di Karawang menangis.

Disaat musim penghujan yang makin intens di wilayah Kabupaten Karawang, semakin membuat was-was pihak sekolah yang bangunannya sudah tidak layak. Seperti yang terjadi pada Senin (18/10) pagi, bangunan yang  kondisinya sudah lapuk, di SDN Rengasdengklok Selatan VI, Kecamatan Rengasdengklok, ambruk. Beruntung, ambruknya bangunan sekolah tersebut tidak menimbulkan korban luka ataupun korban meninggal

Ambruknya SDN Rengasdengklok Selatan VI, menambah rentetan buruk daftar bangunan SD berstatus rusak di kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat ini.

Pantauan awak media dilokasi ruang kelas SDN VI Rengasdengklok Selatan, terlihat ruang kelas di SDN VI Rengasdengklok Selatan itu sudah ambruk pada bagian atap dan dindingnya. Serpihan genting dan patahan kayu-kayu penyangga pun nampak porak poranda di dalam ruang kelas.

Kepala Sekolah SDN VI Rengasdengklok Selatan, Hj. Yety Herawati mengatakan, bahwa kejadian ambruknya ruang kelas itu terjadi sekira pukul 07.15 WIB pagi tadi, Senin (18/10).

"Ruangan kelas yang roboh kejadiannya pagi tadi akibat atap plafonnya sudah lapuk," kata Yety kepada media nuansametro.co.id, Senin (18/10/2021) pagi.

Foto : Kepsek SDN Rengasdengklok Selatan VI, Hj. Yety Herawati.

Yeti menambahkan, bahwa ruang kelas tersebut sebenarnya sudah diajukan untuk perbaikan ke Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Karawang. Karena, kondisi ruang kelas itu memang sudah lapuk termakan usia.

"Kami sudah ajukan ke Dinas Pendidikan. Kondisinya memang sudah lapuk. Memang ini setelah masuk saya tahun 2018 saya sudah tanggap dan ketika saya lihat kurang layak ruangan sudah tidak digunakan lagi," ungkapnya.

Yety berharap kepada pemerintah ruang kelas yang ambruk ini, agar cepet-cepet dibangun supaya kegiatan belajar mengajarnya bisa berjalan lancar.

"Kami mohon pada pemerintah kabupaten khususnya disdikpora karawang agar secepatnya bangunan ruang kelas yang ambruk bisa segera diperbaiki," pungkasnya.

Ditempat terpisah, Kepala Bidang pendidikan sekolah dasar pada Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Karawang, Hj. Yani Heryani, saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya dan fasilitas WhatsApp tidak menanggapinya. Dirinya memilih bungkam tanpa menjawab pertanyaan nuansametro.co.id hingga berita ini di publish. (Abdul R/Rd)