= Gedung Kelas SDN Bayur Kidul 01 Karawang Ambruk, Untungnya Tidak Sedang PBM - Nuansa Metro

Gedung Kelas SDN Bayur Kidul 01 Karawang Ambruk, Untungnya Tidak Sedang PBM


Foto : Bangunan ruang kelas yang ambruk di SDN Bayur Kidul 01, Cilamaya Kulon Karawang.

www.nuansametro.co.id - Karawang
Enam bulan sudah pihak SDN Bayur Kidul 1 Kecamatan Cilamaya Kulon mengajukan proposal rehab ruang kelas ke Disdikpora melalui Korwilcambidik Cilamaya Kulon. Namun, hingga ambruknya bangunan ruang belajar kelas dua, pengajuan tersebut belum terealisasi. Padahal proses PTM terbatas sudah mulai digelar.

Akibat ambruknya bangunan sekolah tersebut, menyebabkan salah satu rumah milik Casdam yang berdekatan dengan gedung tersebut mengalami kerusakan di bagian atap rumahnya.

Menurut keterangan pemilik rumah, kejadian ambruknya bangunan sekolah itu terjadi pada Sabtu Pukul.18.30 Wib malam. Beruntung, saat peristiwa tersebut terjadi, tidak ada warga yang berada di lokasi kejadian.

"Alhamdulillah tidak ada warga yang menjadi korban, karena sudah jaga-jaga sebelumnya. Berawal dari genteng yang jatuh dari atap bangunan sekolah, akhirnya saya bersama warga ber-inisiatif untuk menutup akses jalan memakai bambu yang disediakan dari sekolah di sebelah Selatan, Utara dan arah depan"  ucap Casdam.

Menurutnya, tidak lama berselang, sekitar 20 menit setelah ditutup-nya akses jalan, ambruk-lah bangunan sekolah tersebut.

Pihak sekolah menyesalkan kejadian tersebut dan merasa bertanggung jawab akibat ambruknya bangunan sekolah yang menimpa bagian atas rumah pak Casdam. Akhirnya pihak sekolah memberikan sejumlah santunan sebagai bentuk ganti rugi yang telah ditimbulkan dari ambruk-nya bangunan sekolah tersebut.

Kabid Pendidikan SD Disdikpora Hj. Yani Heryani saat dimintai tanggapannya oleh awak media, mengungkapkan, bahwa dirinya sudah ke Bappeda untuk mencari CSR, andai ada anggaran yang bisa dikucurkan dalam waktu dekat ini, mengingat ini sangat emergency.

Akhirnya Bappeda meminta untuk mengecek lokasi demi bisa memperkirakan berapa ruangan yang memang harus dibenahi, karena memang tidak bisa hanya memperbaiki ruangan yang ambruk-nya saja.

"Jadi kita lihat CSR mana yang anggarannya untuk tahun ini. Kalau tahun depan jelas kita anggarkan untuk sekolah ini, baik itu ke APBD duluan atau ke PUPR" terangnya.

Dari tahun 2021 jumlah ruang kelas yang rusak ada 1200, yang diawal rusak ringan dan selama 2 tahun tidak digunakan akhirnya rusak berat. Itu sudah dilaksanakan oleh PUPR di tahun 2021 ini, dan sisanya ada hampir 900 ruang kelas.

Pemetaan di tahun 2022 tidak mungkin bisa dilaksanakan perbaikan semua, jadi di petakan untuk dibagi menjadi 3 tahun.

"Saya sudah punya data nih, dari teman-teman korwil sebagai skala prioritas untuk bisa kita laporkan, segera itu akan dilaksanakan. Mungkin prioritas Karawang itu rehab dan beasiswa" sambung Kabid Pendidikan SD Disdikpora.

Kepala sekolah SDN Bayur Kidul 1 menjelaskan bahwa terkait ambruknya bangunan sekolah terjadi pada hari Sabtu 9 Oktober 2021 pukul.18.30 dan warga langsung melapor kepada pihaknya. Setelah dipantau hanya 1 ruangan yang ambruk yaitu ruang kelas 2.

"Dampaknya ke bangunan ruang kelas di sebelahnya, ada yang retak-retak dan atapnya bolong, khawatir akan ambruk juga" cemas Kasek.

Berdasarkan informasi dari Kepala sekolah SDN Bayur Kidul 1 Akhmad Holili, bahwa bangunan ruang kelas 2 yang ambruk tersebut dibangun pada tahun 2010, sedangkan bangunan ruang kelas 3 di sebelahnya dibangun pada tahun 2006.

Akhmad melanjutkan, bahwa dirinya sudah mengajukan proposal sejak 6 bulan lalu melalui Korwilcambidik Kecamatan Cilamaya Kulon, akan tetapi belum juga diperbaiki dengan alasan tidak ada anggaran karena masih pandemi covid-19, hingga terjadinya atap dan bangunan sekolah ambruk.

"Untungnya tidak ada korban jiwa sewaktu kejadian, hanya menimpa atap rumah Pak Casdam yang berada tepat di sebelahnya, adapun kerugian yang dialami diperkirakan sekitar 1 juta rupiah dan sudah diganti rugi oleh pihak sekolah" terang Akhmad.

Korwilcambidik Cilamaya Kulon Hj. Popon Epon tak banyak bicara dan hanya membenarkan apa yang disampaikan Kepala sekolah SDN Bayur Kidul 1 Akhmad Holili. (Rls/fan)