www.nuansametro.co.id - Cianjur
Mendengar informasi Bupati Cianjur Herman Suherman akan hadir di Balai Desa Sindangraja Kecamatan Sukaluyu Kabupaten Cianjur, masyarakat langsung menggeruduk Kantor Desa untuk mendesak Bupati segera mencopot jabatan H. Ayi Lukmanul Hakim sebagai Kepala Desa Sindangraja, Rabu (27/10/21).
Desakan Ini sebenarnya sudah lama disuarakan semenjak aksi demo warga 21 April 2021 yang lalu. Dari rentetan desakan hingga masyarakat Desa Sindangraja membuat tanda tangan pernyataan mosi tidak percaya kepada Kadesnya, hingga saling lapor antara Kades dengan para ketua RT/RW ke Kepolisian, hingga penyegelan kantor desa, ingga hari ini pun permasalahan Desa tidak kunjung reda sebelum tuntutan warga dipenuhi.
Desakan tersebut semakin memuncak saat warga dan masyarakat desa Sindangraja mendengar informasi adanya kunjungan tidak resmi Bupati ke Balai Desa, sekitar pukul 13:05 masyarakat desa Sindangraja langsung menggeruduk Balai Desa. Namun informasi tersebut tidak benar adanya yang ada hanyalah kunjungan Camat yang baru Dadi Rustandi, SH.MA beserta Anggota DPRD Kabupaten Cianjur yang berkunjung ke kantor Desa. Sehingga masyarakat terus gencar meneriakkan "Saatnya Bapak Bupati Mendengar Aspirasi Rakyat, Buka Mata Buka Telinga Pak ! Copot Kades !" Teriak Beberapa Warga.
Sementara Itu, saat dihubungi Tim Investigasi Dindin Komarudin dari DPD JPKP (Jaringan Pengawas Kebijakan Pemerintah) Cianjur, mengungkapkan, situasi membludaknya masyarakat Sindangraja semakin memanas, dikarenakan usulan dan desakan agar Kades terpilih H. Ayi Lukmanul Hakim mundur tidak didengar pemerintah setempat.
"Jangan Salahkan Kami, Pak Bupati kalo kami seluruh warga berbuat nekat menduduki kantor desa kami" terdengar Teriakan Warga.
Ditempat yang sama, tokoh masyarakat desa Sindangraja, H. Faiz, menjelaskan, bahwa masyarakat sebenarnya meminta kejelasan perihal atas statement Kades yang telah menyinggung perasaan para ulama beberapa waktu yang lalu
"Beri kami kejelasan, agar kami masyarakat Sindangraja tidak lagi menunggu dan menunggu kabar yang tidak jelas" tegas H. Faiz.
Personil Polsek Sukaluyu Polres Cianjur berjaga - jaga di area kantor desa Sindangraja untuk mengantisipasi bilamana terjadi keributan dari warga yang melakukan aksi demo.
"Pokoknya Kades harus mundur ! Kalaupun Kades mempertahankan jabatannya, kami masyarakat Desa Sindangraja tetap menuntut beliau mundur, daripada kita nanti yang paksa ! " Ungkap Warga.
( WY/DN)