= Belasan Siswa MTs Harapan Baru Ciamis Meninggal Dunia, Ketika Mengikuti Kegiatan Susur Sungai - Nuansa Metro

Belasan Siswa MTs Harapan Baru Ciamis Meninggal Dunia, Ketika Mengikuti Kegiatan Susur Sungai


Foto : Tim SAR gabungan saat mencari korban siswa MTs Harapan Baru yang tenggelam.

www.nuansametro.co.id - Ciamis
Kegiatan susur sungai (bersih-bersih sungai), kembali menelan korban. Kali ini korban yang meninggalnya sebanyak 11 Siswa MTs Harapan Baru Dusun Cijantung Desa Dewasari Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis. 

Peristiwa memilukan itu, terjadi di Sungai Cileueur Leuwi Ili Dusun Wetan RT 01/01 Desa Utama Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis, pada Jumat (15/10) pukul 15.30 WIB.

Saat kejadian 11 orang dinyatakan meninggal dunia, sedangkan dua orang siswa dalam kondisi kritis atas nama Fabian Fasya Firmansyah (14) dan pembina atas nama Yama (24) dan di rawat di RSUD Kabupaten Ciamis

Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Ciamis Ade Waluya mengatakan, sejauh ini pihaknya masih melakukan pencarian atas sisa korban yang tenggelam.

Pihaknya langsung ke lokasi kejadian bersama tim, hadir juga dari Basarnas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ciamis, kepolisian dan TNI ke lokasi.

Berikut Nama-nama korban siswa yang tewas tenggelam yang semuanya berasal dari berbagai kota di Jawa Barat:

Muhammad Kafka Firmansyah, umur 12 tahun, pekerjaan pelajar, alamat KP Cikumpa RT 006 RW 005 Kelurahan Sukamajaya Kota Depok, Jawa Barat

Alfian Nur Fauzi, umur 13 tahun, pekerjaan pelajar, alamat Dusun Cikondang RT 002/002 Desa Datar Kecamatan Dayeuhluhur Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Khansaa Khairun Nisa, umur 13 tahun, pekerjaan pelajar, alamat Dusun Desa Kulon RT 009/003 Desa Cimari Kecamatan Cikoneng Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Aldo Maulana Majid, umur 13 tahun, pekerjaan pelajar, alamat Blok Pahing RT 002/002 Desa Wangkelang Kecamatan Cingambul Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Siti Jahra Anjani, umur 12 tahun, pekerjaan pelajar, alamat Kampung Cikumpa RT 003/005 Desa Sukmajaya Kecamatan Sukamajay Kota Depok,  Jawa Barat.

Chandra Ryzkie Hernawan, umur 12 tahun, alamat Jalan Rd Okasa Bratakusumah RT 03/30 Kelurahan/Kecamatan/Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Fahrurozi Dwiki Hermawa, umur 12 tahun, pekerjaan pelajar, alamat Dusun Pakembaran RT 010/004 Desa Puncak Kecamatan Cigugur Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

Fatah Fathurasya, umur 12 tahun, pekerjaan pelajar, alamat Jalan Kramat Pulo Dalami II/103 RT. 009 RW 006 Kelurahan Kramat Kecamatan Senen Kabupaten Jakarta Pusat.

Dea Rizky, umur 13 tahun, pekerjaan pelajar, alamat, Blok Sarimanik RT 015/004 Desa Sukasari Kecamatan Cikijing Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Aditya Maulan, umur 12 tahun, pelajar, alamat Desa Mekarsari Cibadak Kecamatan Banjarsari Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Fajri Putra Pratama, umur 12 tahun, pelajar, alamat Cikuning RT 005 RW 001 Kelurahan Terlaya Kecamatan Bantarkalong Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Kejadian tersebut mendapatkan empati yang mendalam dari Ketua Kwarda Pramuka Jawa Barat dan berikut tanggapannya di media sosial miliknya 

"Innalillaahi wainna ilaihi raajiunnn "

Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Barat menyatakan duka cita mendalam atas  meninggalnya adik-adik kita dalam kejadian susur sungai di MTs Harapan Baru, Kabupaten Ciamis.

Meskipun kegiatan ini belum terkonfirmasi merupakan kegiatan Pramuka, namun rasa sedih, pedih, dan kehilangan yang amat dalam tentu saja dirasakan oleh keluarga korban, masyarakat dan seluruh insan Gerakan Pramuka. 

Kwarda Jawa Barat mengajak seluruh Pramuka dimana pun  berada untuk memanjatkan doa  agar adik-adik kita yang mengalami musibah dalam susur sungai tersebut meninggal dalam husnul khatimah dan insya Allah masuk surga. Aamiin.

Kwarda Jawa Barat juga mengajak pengurus jajaran Pramuka di seluruh Jawa Barat untuk melaksanakan Shalat Gaib. 

Sambil menunggu perkembangan lebih lanjut, Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Barat terus berkoordinasi dengan berbagai pihak atas kejadian tersebut. Detail informasi akan disampaikan kemudian.

Terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu dan mendampingi evakuasi di lapangan.

Salam sayang,
Atalia Praratya 
Ketua Kwarda Pramuka Jabar
@pramukajabar. ( JS )