= Warga Desa Mulyajaya Merasa di Anaktirikan, Pemkab Karawang Terkesan Acuh Atas Pengajuan Perbaikan Jalan - Nuansa Metro

Warga Desa Mulyajaya Merasa di Anaktirikan, Pemkab Karawang Terkesan Acuh Atas Pengajuan Perbaikan Jalan


Foto : Kondisi jalan yang rusak menuju desa Mulyajaya, Kutawaluya, diduga bertahun-tahun belum mendapatkan perbaikan.

www.nuansametro.co.id–Karawang Jalan utama menuju Dusun Cibanteng Desa Mulyajaya Kecamatan Kutawaluya sudah beberapa tahun dan sudah beberapa kali juga mengajukan proposal, baik melalui anggota dewan maupun secara langsung ke Dinas terkait, hingga saat ini tidak pernah ada tanggapan satu pun.

Hal tersebut membuat kecemburuan warga sekitar yang merasa tidak diperhatikan. Padahal mereka tahu, ketika di daerah lainnya sedang dilakukan pengaspalan maupun betonisasi.

Diketahui, selain kondisinya rusak parah jalan itu juga satu-satunya akses warga desa menuju keluar masuk desanya. Kerusakan jalan tersebut kurang lebih sepanjang 4 km. Padahal, jalan itu jalan utama yang merupakan akses terdekat, selain jalan yang paling sering digunakan oleh ratusan warga Desa Mulyajaya menuju ke Kota Rengasdengklok maupun Ke Kabupaten Karawang.

“Jalan itu bagaikan sebuah pintu gerbang ratusan masyarakat kami untuk berangkat ke daerah lainnya, untuk bekerja maupun berusaha. Padahal, otonomi desa itu sangat tergantung pada kondisi jalan tersebut,” ungkap Kepala Desa Mulyajaya, Endang Macan Kumbang kepada nuansametro.co.id, Sabtu (11/9/2021)

Menurutnya, apalagi saat ini ada tempat wisata jembatan pelangi, banyak warga dari luar wilayah yang berkunjung kesini, tentunya selain warga lingkungan sekitar, warga pendatang pun ikut mengeluhkan jalan utama yang rusak parah.

Endang Macan Kumbang yang sekaligus sebagai ketua PPKU mengungkapkan, jika kerusakan jalan itu sudah beberapa kali dimohonkan untuk dilakukan perbaikan kepada pemerintah daerah. Namun sayangnya, hingga saat ini belum mendapat respon dan perhatian dari pihak pemerintah kabupaten Karawang.

“Saya sudah tiga kali mengajukan proposal buat pembangunan atau perbaikan jalan ini, ke pemerintah daerah, hingga saat ini belum mendapat respon. Saya hanya berharap kepada Pemkab Karawang melalui dinas terkait agar secepatnya merealisasikan pengajuan masyarakat ini, karena jalan ini jalan utama bagi warga, baik lingkungan maupun pengunjung ke tempat wisata jembatan pelangi,”ujarnya.

Lanjutnya, selain jalan yang rusak, penerangan jalan juga sangat diperlukan oleh masyarakat, karena dengan kondisi jalan yang gelap gulita, aktivitas warga jadi terhambat. Pasalnya, kegiatan aktivitas warga di desanya hanya berlangsung sampai menjelang malam.

“Selain rusak, kondisi jalan juga gelap gulita, gak ada penerangan jalan umum (PJU). Sehingga, membuat warga malas untuk melakukan segala aktifitas di malam hari jika harus melintasi jalan itu. Bukan tidak mungkin jika jalan itu berpotensi bagi siapa saja yang ingin melakukan kejahatan, seperti begal,” imbuhnya.

Endang sangat berharap, pemerintah kabupaten Karawang agar memberikan perhatian juga pada masyarakat Desa Mulyajaya. 

"Masyarakat desa Mulyajaya juga butuh perhatian, sama seperti perhatian Pemkab Karawang kepada desa lainnya. Untuk urusan membayar pajak, warga Mulyajaya juga sama membayar kewajibannya terhadap negara, yaitu membayar pajak,” pungkasnya. (Abdul. R)