= Keluarga Ananda Zakia Penderita Tumor, Berharap Ada Keajaiban - Nuansa Metro

Keluarga Ananda Zakia Penderita Tumor, Berharap Ada Keajaiban


Foto : Pengusaha Toko Kue Aura Alam, Kondang Jaya, Christine Catrin saat berkunjung ke rumah Orang tua Ananda Zakia.

www.nuansametro.co.id - Karawang
Bermaksud untuk mengurangi beban kehidupan yang dirasakan oleh keluarga Ananda Zakia, yang menderita kanker di hidung,    pengusaha Toko Kue Aura Alam, Kondang Jaya, Christine Catrin yang didampingi oleh awak media nuansametro.co.id, bermaksud berkunjung dikediamannya yang beralamat di Dusun Krajan l RT 06/01 Desa Cibalongsari Kecamatan Klari Kabupaten Karawang, pada Selasa (31/08/2021) 

Namun ketika sesampainya dirumah nya, Ananda Zakia tidak ada ditempat, akhirnya neneknya Onih (45) tahun berinisiatif menghubungi Ibunya Ananda Zakia yang sedang menjalani pengobatan di RS Sentosa Bandung, walaupun hanya melalui video call aplikasi WhatsApp, kami berkesempatan bisa melihat langsung kondisinya.

Ananda Zakia putri dari pasangan Zaki Mutaqin dan Saemunah yang di usianya baru menginjak 7 bulan harus menanggung beban derita dengan penyakit yang begitu berat, harus berjuang melawan tumor sinonasal di rongga hidungnya.

Kedua orangtuanya merasa terpukul sekali mengingat putrinya yang awalnya terlahir dengan begitu sehat seperti bayi-bayi normal pada umumnya, kini Ananda Zakia mungil harus menderita kanker dari hidung dan sekarang menjalar ke mata. Tumornya ini terletak di bagian belakang atau dalam hidung atau lebih tepatnya di bagian tengah kepala.

Secara fisik tumor yang diderita Ananda Zakia, membuat perubahan pada wajah sebelah kanannya terlihat membengkak dan berwarna merah, hingga mata pun bergeser, selain fisik, bayi berusia 7 bulan itu pun terlihat kesulitan untuk bernapas melalui hidungnya.

Ibu Saemunah mengatakan, wajah putri nya sudah sangat berbeda dengan dulu, tumornya sudah menutup wajahnya untuk membuka mulut saja ia kesulitan.

"Karena susah makan, berat badannya pun sudah berkurang, setiap nafas yang ia tarik terlihat sangat sakit, dan terdengar dari tangisnya pun begitu memilukan, hingga saya sendiri pun selalu ikut menangis"  ungkapnya. 

Saemunah pun berharap, ada keajaiban dari Tuhan untuk putri kesayangannya itu. (Oya/NP)