www.nuansametro.co.id - Karawang
Tahun 2024 diprediksi akan menjadi tahun politik yang menegangkan untuk percaturan politik Karawang. Pasalnya, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkda) serentak mendatang akan diisi oleh para calon pendatang baru tanpa petahana. Karena dr Cellica Nurrachadiana sudah dipastikan tidak mencalonkan kembali, sebab sudah menjabat 2 periode.
Figur - figur baru mulai diprediksi bakal maju pada perhelatan Pilkada selanjutnya. Prediksi atau survey lokal tersebut dilandasi dari unsur ketokohan, tingkat dikenal publik dan kemapanan pengalaman politik yang sudah diarungi oleh masing - masing figur.
Selain beberapa figur tokoh politik yang sudah masuk radar survey lokal, kali ini satu nama lagi kembali masuk sebagai nominasi yang dimungkinkan bakal maju dalam Pemilihan Bupati (Pilbup).
Kepala Desa (Kades) Wadas, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang, H. Junaedi digadang-gadang bakal ikut meramaikan hajat politik 5 Tahunan mendatang.
Hal itu didasari oleh karir politik H. Junaedi yang telah berhasil dan sukses menjabat sebagai Kades selama 3 periode berturut - turut. Tak hanya itu, seringnya membuat gebrakan dan aktif muncul menjadi narasumber diberbagai media mainstream dan Sosial Media (Sosmed), membuat dirinya semakin dikenal oleh masyarakat umum.
Untuk memastikan kebenaran tersebut, media ini berusaha untuk mengkonfirmasi yang bersangkutan dikediamannya. Selesai acara pengajian rutin mingguan dirumahnya, Kades yang selalu bersikap humble dan mudah bergaul dengan berbagai macam kalangan ini, awalnya enggan menjawab pertanyaan wartawan, Minggu, (26/09/2021).
Dengan alasan, bahwa 2024 masih sangat jauh, dan dirinya masih terus fokus menyelesaikan pengabdiannya terhadap masyarakat Desa Wadas yang sampai saat ini masih butuh kerja kerasnya, dalam menyelesaikan beberapa persoalan yang belum tuntas. Contohnya seperti dampak Kali Kalapa yang sampai saat ini terus diperjuangkannya.
"Memang secara kesempatan, saya ini sudah tidak bisa lagi maju sebagai Calon Kades, karena ketentuan aturan hanya membolehkan seseorang menjadi Kades sampai 3 periode saja, dan pada Tahun 2024 nanti merupakan akhir masa jabatan saya menjabat untuk yang ketiga kalinya," Ungkap Junaedi.
Menurutnya, soal nanti dirinya ikut maju Pilkada atau tidak, Itu perlu dilakukan komunikasi terlebih dahulu dengan keluarga, para sesepuh, sahabat dan beberapa konsultan politiknya. Karena yang namanya Pilkada ini cakupannya sangat luas, diperlukan berbagai macam pertimbangan serta kesiapan yang sangat matang.
"Secara pribadi, sampai saat ini belum terpikirkan untuk maju dalam Pilkada, walau beberapa orang dekat saya terus mempertanyakan perihal kelanjutan karir politik saya setelah 3 periode tidak bisa menjadi Kades lagi. Berbagai macam masukan agar saya maju sebagai calon anggota Legislatif juga lumayan banyak, begitu juga masukan agar maju dalam Pilkada," Jelas Jujun.
Untuk saat ini, H. Junaedi hanya menyerahkan segalanya kepada Tuhan yang menentukan takdir. Persoalan nasib pada akhirnya dirinya sendirilah yang akan menentukan.
"Tetapi tidak untuk saat ini, kita lihat saja dulu segala kemungkinannya nanti. Untuk sekarang saya ingin fokus dulu bekerja semaksimal serta seoptimal mungkin untuk masyarakat yang saya pimpin," Pungkasnya. (Ndri/red)